Ousmane Dembele Raih Ballon D’or 2025, Kalahkan Lamine Yamal

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Upacara Ballon d’Or 2025 berlangsung meriah di Theatre du Chatelet, Paris, Senin (22/9/2025) malam waktu setempat atau Selasa dini hari WIB. Dalam acara ke-69 tersebut, bintang Paris Saint-Germain, Ousmane Dembele, resmi dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia.

Trofi diserahkan langsung oleh Ronaldinho, legenda Brasil yang juga pernah meraih penghargaan serupa. “Ousmane Dembele layak menerima penghargaan ini berkat performanya yang konsisten dan penuh pengaruh dalam setiap pertandingan,” ujar Ronaldinho saat memberikan trofi.

Dembele sendiri tidak mampu menyembunyikan rasa haru usai diumumkan sebagai pemenang.

“Saya tidak punya banyak kata. Begini, ini tidak mudah. Ini adalah salah satu hal terbaik yang telah saya capai dalam karier saya,” ucapnya. Musim Sensasional Ousmane Dembele Sepanjang musim lalu, Ousmane Dembele menjadi motor utama PSG dengan torehan 33 gol dan 12 assist dari 45 pertandingan di semua ajang.

Kontribusinya membawa Les Parisiens meraih empat gelar sekaligus: Liga Prancis, Piala Prancis, Piala Super Prancis, serta Liga Champions. Selain kontribusi statistik, perannya sebagai pusat permainan di bawah arahan Luis Enrique membuat Dembele semakin vital bagi Paris Saint-Germain.

Tak heran jika namanya keluar sebagai pemenang Ballon d’Or 2025. Lamine Yamal Gagal Pecahkan Rekor Termuda Di sisi lain, Lamine Yamal harus puas berada di posisi kedua dalam klasemen akhir Ballon d’Or.

Padahal, pemain berusia 18 tahun itu datang dengan modal impresif: 18 gol dan 25 assist musim lalu bersama Barcelona, ditambah gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, serta Piala Super Spanyol. Sayangnya, pencapaian tersebut belum cukup mengantarkannya melewati Ousmane Dembele di panggung penghargaan.

Kegagalan ini membuat rekor pemain termuda peraih Ballon d’Or masih tetap dipegang Ronaldo Nazario, yang memenanginya pada usia 21 tahun dan 3 bulan di edisi 1997. Meski begitu, Yamal menegaskan ambisinya untuk terus mengejar prestasi tersebut.

Baca Juga :   Dominasi Klub Eropa di Piala Dunia Antarklub 2025: PSG dan Bayern Melenggang ke Perempat Final

“Saya memberi tahu teman-teman bahwa saya tidak bermimpi memenangi satu Ballon d’Or, melainkan banyak,” kata Yamal. “Saya adalah pemain yang punya kemampuan untuk melakukan hal tersebut. Kalau saya tidak menang, itu karena saya belum melakukannya dengan benar atau karena saya tak mau menang.

” Yamal Pertahankan Kopa Trophy Malam penghargaan tidak sepenuhnya mengecewakan bagi wonderkid Barcelona itu. Lamine Yamal sukses mempertahankan Kopa Trophy untuk kedua kalinya, sebuah penghargaan yang diberikan kepada pemain muda terbaik dunia. “Pertama-tama, terima kasih kepada France Football atas penghargaannya. Suatu kehormatan bisa berada di sini lagi,” ujarnya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita