Hasil FIFA Matchday Indonesia vs Argentina 0-2, Meski Kalah Indonesia Tuai Pujian

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan melawan Timnas Argentina, Senin (19/6/2023) malam. Bermain di di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Garuda kebobolan dua gol tanpa balas. Dua gol kemenangan Timnas Argentina dicetak oleh Leandro Paredes menit ke-38 dan Cristian Romero menit ke-56.

Meski menelan kekalahan, hasil ini tidak begitu buruk untuk Timnas Indonesia. Setidaknya skor yang didapat Timnas Indonesia sama dengan skor yang diraih Australia saat melawan Argentina di FIFA Matchday bulan Juni 2023.

Pada laga kali ini, Timnas Indonesia juga tak melulu diserang oleh La Albiceleste. Beberapa kali anak asuh Shin Tae-yong juga memberikan ancaman untuk Emiliano Martinez. Namun apa mau dikata, gawang yang dijaga kiper Aston Villa itu masih terlalu tebal untuk dijebol Garuda.

Jalannya Pertandingan

Timnas Argentina memainkan serangan sejak awal laga dimainkan. Argentina terus menekan pertahanan Garuda dan beberapa kali mengancam lewat sepakan pojok. Di sisi lain, Timnas Indonesia hanya bisa membalas lewat serangan balik. Namun upaya Indonesia tak pernah bisa menembus sepertiga akhir.

Argentina menerapkan presing tinggi dan membuat anak asuh Shin Tae-yong kesulitan mengembangkan permainan. Menit ke-16, Argentina mendapat peluang lewat tendangan bebas tapi bisa dihalau bek Garuda.

Namun bola rebound tendangan bebas mampu dikuasai dan ditendang oleh Nicolas Gonzalez ke sudut bawah gawang Timnas Indonesia. Untungnya, Ernando Ari menunjukkan respon cepat dan mampu menepis bola.

Masih dalam situasi chaos di depan gawang Garuda, Julian Alvarez juga melepaskan tendangan memanfaatkan bola muntahan dari Ernando Ari. Namun upaya pemain Manchester City tak cukup mampu untuk menaklukkan kiper Persebaya Surabaya.

Tak lama kemudian, Argentina kembali mendapat peluang lewat Lo Celso, namun tendangannya masih membentur pemain belakang Garuda.

Baca Juga :   Hasil Bundesliga - Bayer Leverkusen! Berhasil Raih Trofi Perisai Emas Yang Tak Pernah Didapatkan Bayern Muenchen

Serangan demi serangan yang dilancarkan Argentina membuat para pemain Timnas Indonesia melakukan kesalahan di zona terlarang. Menit ke-28, Jordi Amat yang memainkan bola di kotak penalti mampu direbut oleh Facundo Buonanotte. Bergerak cepat, Facundo Buonanotte langsung menantang duel kiper Ernando Ari.

Setelah menaklukkan Ernando Ari, Facundo Buonanotte melepaskan tendangan akurat ke gawang Garuda. Namun nahas, sepakan Facundo Buonanotte berhasil dihentikan oleh Elkan Baggott. Bola muntahan dari Elkan Baggott mampu direbut oleh Julian Alvarez dan langsung ditendang ke arah gawang. Tapi Asnawi berada tepat di depan gawang dan memblokir tendangan Alvarez.

Tak lama kemudian Timnas Indonesia mendapat peluang bagus lewat sepakan pojok dari kesalahan bek Argentina membuang bola. Namun umpan Marc Klok gagal dimanfaatkan oleh penggawa Garuda di depan gawang. Petaka datang kepada Timnas Indonesia menit ke-38. Leandro Paredes yang tak terkawal di luar kotak penalti melepaskan tendangan keras ke arah gawang yang dijaga Ernando Ari.

Bola tendangan pemain Juventus itu meluncur deras menghujam gawang Garuda. Setelah mencetak gol, Timnas Argentina tak mengendurkan serangan. Julian Alvarez juga hampir menggetarkan jala gawang Indonesia saat mendapat peluang di sisi kiri. Beruntung sepakan Alvarez masih menyamping dari gawang Ernando Ari.

Di ujung babak kedua, giliran Indonesia yang memiliki peluang emas. Asnawi Mangkualam mampu menyisir sisi kanan sayap Garuda dan melepaskan umpan akurat kepada Ivar Jenner. Namun Ivar kurang siap dan tendangannya mampu diatasi Emiliano Martinez. Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor tetap 0-1 untuk keunggulan Timnas Argentina.

Babak Kedua

Di babak kedua, Shin Tae-yong memasukkan Pratama Arhan menggantikan Shayne Pattynama untuk menyegarkan serangan Garuda. Ia juga memasukkan Dendy untuk menggantikan Dimas Drajad.

Masuknya Pratama Arhan memberikan dampak signifikan, terutama lewat kemampuannya melakukan lemparan jauh. Lemparan pertama Arhan bahkan mengejutkan Emiliano Martinez saat berhasil ditanduk oleh Elkan Baggott.

Baca Juga :   Media Jepang Puji Supporter Indonesia Di Pertandingan Indonesia VS Jepang!

Kiper Aston Villa sampai kesulitan menjangkau bola. Begitu juga saat percobaan kedua Pratama Arhan yang hampir menjadi gol andai tendangan Rizky Ridho yang memanfaatkan bola rebound tepat menuju sasaran. Saat Timnas Indonesia mulai keluar menyerang, Argentina kembali mencetak gol tambahan.

Kali ini gol tercipta melalui sepakan pojok yang dimanfaatkan dengan baik oleh Cristian Romero menit ke-56.

Menit ke-60, Argentina memasukkan Garnacho menggantikan Medina dan Acuna menggantikan Gonzales. Sepertinya Lionel Scaloni ingin menjajal semua pemainnya kali ini.

Merespon hal tersebut, Shin Tae-yong memasukkan Witan Sulaiman menggantikan Rafael Struick. Kedua pelatih sama-sama memasukkan pemain berkarakter menyerang, Timnas Indonesia dan Argentina mengisyaratkan bakal menyerang habis-habisan.

Benar adanya, Marselino Ferdinan dan Dendy bergantian memberikan ancaman. Pratama Arhan juga masih mencoba memberikan asis lewat lemparan ke dalam. Namun belum ada peluang Garuda yang mampu dikonversi menjadi gol.

Memasuki menit ke-87, Scaloni memasukkan tiga pemain sekaligus. Palacios digantikan Almada, pencetak gol Paredes digantikan Rodriguez dan Alvarez digantikan Simeone. Scaloni benar-benar tak ingin mengecewakan penonton dan memberikan kesempatan bermain untuk para pemainnya.

Namun hingga akhir pertandingan tak ada pemain lagi yang mampu mencetak gol. Skor 0-2 untuk keunggulan Argentina tak berubah.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita