Mediapasti.com – Real Madrid bersiap menyambut era baru di bawah pelatih Xabi Alonso, yang diyakini bakal menggantikan Carlo Ancelotti.
Kedatangan Alonso ke Santiago Bernabeu berpotensi menghadirkan reuni menarik, salah satunya dengan mantan pemain yang pernah tersisih: Theo Hernandez.
Perpisahan Ancelotti, Sambutan untuk Alonso
Kepastian kepergian Carlo Ancelotti dari Real Madrid tinggal menunggu waktu.
Pelatih asal Italia itu akan menangani Timnas Brasil mulai Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL melawan Ekuador pada 5 Juni 2025.
Sebagai penggantinya, Xabi Alonso yang kini sukses membesut Bayer Leverkusen dikabarkan menjadi kandidat terkuat.
Reputasi Alonso makin menanjak setelah membawa Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertama mereka musim 2024/2025 tanpa sekalipun menelan kekalahan.
Rencana Transfer Besar Real Madrid di Era Alonso
Kehadiran Alonso diyakini akan membawa warna baru pada strategi transfer Los Blancos.
Media Spanyol dan Italia ramai melaporkan bahwa Real Madrid telah mengamankan jasa Trent Alexander-Arnold dari Liverpool untuk memperkuat sisi kanan pertahanan.
Namun, perhatian juga tertuju pada sektor kiri, di mana nama Theo Hernandez mencuat sebagai target utama.
Theo Hernandez: Reuni Potensial dan Bek Kiri Ideal
Menurut laporan Calciomercato, Real Madrid berminat memulangkan Theo Hernandez yang kini bersinar bersama AC Milan. Bek asal Prancis itu mengalami transformasi besar sejak hijrah ke Serie A pada 2019.
Selama enam musim membela Milan, Theo tampil dalam 261 laga, mencetak 27 gol, dan mempersembahkan trofi Serie A serta Coppa Italia.
Kontrak Hernandez bersama Milan berlaku hingga 2026, dengan nilai pasar mencapai €40 juta (sekitar Rp 738,4 miliar), menurut data Transfermarkt.
Jika Madrid ingin memboyongnya lebih awal, mereka harus merogoh kocek dalam.
Jejak Theo Hernandez di Madrid: Dulu Terbuang, Kini Dibutuhkan
Theo pertama kali bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2017 dari Atletico Madrid.
Namun, ia hanya mencatat 23 penampilan selama semusim, lalu dipinjamkan ke Real Sociedad.
Pada 2019, Theo dijual ke AC Milan seharga €22 juta.
Meski jarang tampil, ia ikut membantu Madrid meraih empat gelar: Liga Champions 2017/2018, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Spanyol, dan Piala Super Eropa.
Kini, dengan kematangannya di usia 27 tahun, Theo dianggap sebagai bek kiri modern yang eksplosif, cepat, dan punya insting menyerang yang tinggi sehingga cocok dengan gaya permainan progresif ala Xabi Alonso.
