Prabowo Tegur Gus Miftah Usai Viral Menghina Penjual Es Teh

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Utusan Khusus Presiden (UKP0 Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah mendapat teguran dari Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu setelah Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh.

Tak hanya itu, pria yang memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu juga mengatai penjual es teh bernama Sunhaji itu secara kasar.

Teguran Prabowo kepada Gus Miftah itu diungkap oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan Gus Miftah kini sudah mendatangi pihak terkait untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

Ia pun berharap, situasi dapat kembali membaik dan silaturahmi kedua belah pihak berjalan baik pula.

Hasan Nasbi juga menegaskan kembali pesan dari Presiden Prabowo untuk senantiasa menghormati para pekerja keras dari semua lini.

Sebelumnya penceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau yang sering disebut dengan Gus Miftah saat ini sedang menjadi sorotan.

Pasalnya, potongan video Gus Miftah yang sedang berbicara kasar kepada penjual es teh viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat bahwa Gus Miftah diminta oleh penonton pada acara kajiannya di Magelang, Jawa Tengah, untuk memborong es teh seorang bapak yang berdagang saat kajiannya tersebut.

Gus Miftah yang sedang duduk di panggung menanyakan jumlah dagangan bapak penjual es tehtersebut dan kemudian mengucapkan kata kasar kepada pedagang es teh tersebut.

“Oh kon mborong, es tehmu jik okeh po ra? (Oh disuruh borong, es tehmu masih banyak atau tidak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh),” ucap Gus Miftah kepada pedagang es teh dalam potongan video tersebut.

Karena ucapan Gus Miftah tersebut, publik menilai dia berlebihan dan tidak pantas diucapkan oleh pemuka agama sepertinya.

Baca Juga :   Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Geram: Maraknya Perburuan ‘Koin Jagat’ Rusak Fasilitas Umum

Seiring dengan viralnya video tersebut, muncul petisi di laman Change.org yang meminta pencopotan Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

Petisi ini mendapat perhatian luas setelah aktivis perempuan Kalis Mardiasih juga meminta Miftah dicopot.

“Nggak ada pantasnya manusia yang merendahkan martabat kemanusiaan,” tulis Kalis di akun media sosialnya.

Menanggapi desakan tersebut, Gus Miftah mengaku bahwa pencopotan dirinya bukanlah kewenangannya.

“Tidak usah tanya soal desakan pencopotan itu, itu bukan kewenangan saya,” kata Miftah saat ditemui di kediamannya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita