Mediapasti.com – Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor, mengambil langkah tegas dengan memasukkan satu keluarga asal Sukabumi, Jawa Barat, ke dalam daftar hitam (blacklist).
Keputusan ini diambil setelah keluarga tersebut nekat turun dari kendaraan di area terlarang pada Sabtu, 15 Februari 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, di zona Flamingo.
Insiden ini viral di media sosial dan menuai banyak kritik dari netizen yang menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap aturan keselamatan di taman konservasi.
Blacklist untuk Mencegah Pelanggaran Serupa
Pihak Taman Safari Indonesia telah mencatat data lengkap pengunjung tersebut dan memastikan bahwa mereka tidak akan diizinkan kembali berkunjung ke TSI.
“Karena kami adalah lembaga konservasi, sanksi yang bisa kami berikan adalah blacklist. Kalau langkah hukum, itu merupakan ranah penegak hukum,” ujar Danang Wibowo, Marcom TSI, dalam keterangannya pada Rabu, 19 Februari 2025.
Danang juga menegaskan bahwa aturan yang diterapkan bukan hanya untuk melindungi pengunjung, tetapi juga untuk menjaga kesejahteraan satwa di dalamnya.
TSI mengimbau seluruh pengunjung untuk selalu menaati peraturan demi keselamatan bersama.
Mengapa Aturan Ini Sangat Penting?
- Melindungi Pengunjung: Taman Safari adalah area konservasi dengan satwa liar yang bisa bertindak tidak terduga jika merasa terganggu.
- Menjaga Kesejahteraan Satwa: Satwa di TSI harus merasa aman dari gangguan manusia agar tidak mengalami stres yang dapat berdampak pada kesehatannya.
- Mencegah Insiden Fatal: Meski insiden ini terjadi di zona Flamingo, yang bukan habitat karnivora, tindakan turun dari kendaraan tetap sangat berbahaya.
Larangan turun dari kendaraan telah tertera di sepanjang jalur perjalanan di kawasan TSI, serta disosialisasikan melalui peta, media sosial, dan berbagai materi edukasi lainnya.
TSI Harap Kejadian Ini Jadi Pembelajaran
TSI menyayangkan tindakan pengunjung yang mengabaikan aturan keselamatan.
“Kami sangat menyesalkan tindakan yang tidak bertanggung jawab ini. Aturan dibuat untuk melindungi keselamatan pengunjung dan satwa. Kami berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih menaati peraturan yang ada,” kata Danang.
Pihak TSI juga terus meningkatkan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya aturan di kawasan konservasi ini.
Jika Anda berkunjung ke Taman Safari, pastikan untuk selalu mematuhi aturan agar pengalaman berwisata tetap aman dan menyenangkan!