Gebrakan KDM ! Momen Pelajar di Jawabarat berangkat sekolah berjalan kaki & ikut pelatihan di Barak TNI

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali mencuri perhatian publik lewat gebrakan terbarunya yang menyentuh dunia pendidikan. Setelah mengimbau para siswa untuk membiasakan diri berjalan kaki atau naik sepeda ke sekolah, kini Dedi juga mendorong pelibatan pelajar dalam kegiatan pelatihan disiplin dan karakter di barak TNI.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya membentuk generasi muda Jawa Barat yang lebih tangguh, mandiri, dan sehat secara jasmani maupun mental.

“Jalan kaki bukan hanya soal kesehatan fisik, tapi juga soal membangun karakter dan kebersamaan. Ketika mereka jalan bareng ke sekolah, ada nilai disiplin, ada obrolan, ada kebersamaan yang sekarang mulai hilang karena motor dan gawai,” ujar Dedi dalam pertemuan dengan siswa SMP Negeri 1 Panawangan, Ciamis.

Imbauan untuk berjalan kaki bukan sekadar wacana. Di berbagai daerah di Jawa Barat, momen pelajar berjalan kaki menuju sekolah mulai menjadi pemandangan umum. Bahkan, video para siswa yang berjalan kaki viral dan mendapat respons positif dari masyarakat.

Tak berhenti di situ, Dedi Mulyadi juga menginisiasi kegiatan pelatihan pelajar di barak militer milik TNI. Para pelajar dilibatkan dalam pelatihan yang menanamkan nilai kedisiplinan, kepemimpinan, serta gotong royong—nilai-nilai yang menurut Dedi sangat penting di tengah tantangan zaman modern.

“Anak-anak kita harus disiapkan jadi generasi kuat, bukan hanya pintar di atas kertas, tapi juga tangguh di lapangan. Barak TNI itu bukan untuk melatih jadi militer, tapi untuk melatih mental, etika, dan semangat kebangsaan,” tegasnya.

Pelatihan tersebut mencakup kegiatan fisik ringan, pelatihan baris-berbaris, manajemen waktu, serta simulasi kehidupan disiplin di lingkungan terkontrol. Semuanya disesuaikan dengan usia pelajar dan berlangsung dalam pengawasan langsung para pelatih dari TNI dan guru pendamping.

Baca Juga :   Gempa M 5,6 Guncang Jakarta, Berpusat di Cianjut, Tidak Berpotensi Tsunami!

Gabungan antara kebiasaan jalan kaki dan pelatihan karakter ini menjadi pendekatan holistik yang diusung Gubernur Jawa Barat untuk membentuk generasi muda yang kuat secara fisik, berintegritas, dan memiliki rasa hormat terhadap nilai-nilai kebersamaan.

“Ini bukan gaya-gayaan. Ini soal masa depan. Anak-anak kita harus siap menghadapi dunia nyata, dan itu dimulai dari kebiasaan kecil: jalan kaki, bangun pagi, dan belajar hidup disiplin,” kata Dedi.

Gebrakan ini mendapat respons positif dari para orang tua, guru, bahkan kalangan militer yang melihat kegiatan ini sebagai sinergi nyata antara pendidikan, kesehatan, dan pembentukan karakter.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita