Mediapasti.com – Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang remaja laki-laki bernama Adnan (15) mendadak viral di media sosial TikTok.
Dalam video yang diunggah oleh akun @aburidwan08, Adnan terlihat sedang mengayuh sepeda seorang diri di pinggir jalan raya. Ia dihampiri oleh warga yang penasaran dengan tujuannya.
“Mau ketemu siapa?” tanya si perekam.
“Dedi Mulyadi,” jawab Adnan dengan singkat sambil mengangguk.
Video berdurasi 3 menit 20 detik itu memperlihatkan Adnan mengenakan kaus hijau tosca, celana pendek biru, dan membawa tas ransel hitam.
Ia juga menunjukkan secarik kertas berisi alamat tujuan serta identitas diri. Remaja tersebut mengaku telah putus sekolah sejak kelas 2 SMP, padahal seharusnya ia kini duduk di bangku kelas 1 SMA.
Latar Belakang Adnan: Hidup Tanpa Orang Tua, Putus Sekolah Sejak Dini
Adnan merupakan anak yatim piatu yang berasal dari Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Menurut informasi dari Kepala Desa Kalierang, Irma Hamdani, Adnan telah lama kehilangan kedua orang tuanya dan kini tinggal bersama paman dan bibinya di Dukuh Kampung Baru.
“Memang betul dia warga kami, kondisinya sulit sejak kecil,” kata Irma saat dikonfirmasi pada Senin (9/6/2025) malam.
Adnan sempat menempuh pendidikan di SD Kalierang 01 dan SMP Negeri 2 Bumiayu, namun harus berhenti saat duduk di kelas 2 SMP karena berbagai persoalan.
Warga desa sebenarnya tidak tinggal diam. Mereka pernah mendaftarkan Adnan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) secara gratis, tetapi Adnan menolak melanjutkan sekolah.
Untuk memberikan lingkungan yang lebih baik, warga juga pernah menitipkan Adnan di Panti Asuhan Muhammadiyah Bumiayu, namun ia pergi begitu saja tanpa pamit.
Setelah itu, Adnan tidak diketahui keberadaannya, hingga akhirnya ia muncul dalam video TikTok viral tersebut, sedang mengayuh sepeda ke arah Jawa Barat.
Harapan Adnan Bertemu Dedi Mulyadi: Ingin Diperhatikan dan Kembali Sekolah
Dalam video yang beredar, Adnan menyampaikan keinginannya untuk bertemu Dedi Mulyadi, mantan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat dan tokoh politik yang dikenal sering membantu masyarakat kecil.
“Assalamualaikum Pak Dedi, nama saya Adnan. Saya dari Kabupaten Brebes, Kecamatan Bumiayu, Desa Kalierang. Saya ke sini naik sepeda ingin ketemu Pak Dedi. Bila berkenan, saya ingin bertemu,” ucap Adnan dalam video tersebut.
Nama Dedi Mulyadi memang cukup dikenal di kalangan masyarakat karena aktif membagikan bantuan kepada anak-anak yatim, orang tidak mampu, serta sering membagikan konten-konten inspiratif melalui media sosial.
Diduga, Adnan berharap bisa mendapatkan bantuan agar bisa kembali ke bangku sekolah dan hidup lebih layak.
Respon Pemerintah dan Warganet: Simpati Mengalir, Pemkab Brebes Turun Tangan
Kisah Adnan memantik banyak simpati dari warganet. Kolom komentar di video TikTok dipenuhi doa dan harapan agar Adnan segera mendapatkan bantuan dari Dedi Mulyadi atau pihak terkait.
Sementara itu, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menyatakan bahwa pihaknya tengah berupaya mencari solusi terbaik untuk Adnan.
Ia menyampaikan keprihatinan atas kondisi remaja tersebut dan memastikan pemerintah daerah akan turut campur tangan.
“Kami prihatin dan sedang mengupayakan langkah terbaik, termasuk agar Adnan bisa kembali bersekolah,” ujar Paramitha.
Kondisi Sosial Anak Putus Sekolah di Brebes Masih Tinggi
Data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes menunjukkan bahwa angka putus sekolah di wilayah tersebut masih cukup tinggi, terutama di daerah pedesaan dan keluarga kurang mampu.
Minimnya akses pendidikan, tekanan ekonomi, serta kurangnya pendampingan menjadi faktor utama.
Kisah Adnan menjadi potret nyata tantangan yang dihadapi banyak anak di daerah tertinggal.
Harapannya, perhatian yang ia dapatkan dari publik bisa menjadi pintu masuk untuk membantu lebih banyak anak-anak dengan nasib serupa.