Istana Ungkap: Dana Pribadi Prabowo Masih Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto resmi diluncurkan serentak di 26 provinsi pada 6 Januari 2025.

Program ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi kepada kelompok rentan, termasuk anak-anak, ibu hamil, dan kelompok lainnya, dengan total anggaran mencapai Rp71 triliun dari APBN 2024.

Badan Gizi Nasional telah menetapkan 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur umum yang tersebar di 26 provinsi.

Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah SPPG terbanyak, yaitu 57 titik.

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengakui bahwa beberapa daerah masih menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo untuk menjalankan program ini.

Misalnya, di Kendari, mereka memanfaatkan sisa anggaran uji coba yang sebelumnya diberikan oleh Presiden.

Setelah dana tersebut habis, program MBG akan sepenuhnya menggunakan alokasi anggaran dari APBN.

Pengamat politik, Hendri Satrio, mengingatkan agar program ini dijalankan secara berkesinambungan.

Ia menyarankan pemerintah untuk tidak ragu meminta bantuan masyarakat dalam hal pembiayaan atau aspek lain demi konsistensi program.

Berdasarkan data World Giving Index (WGI) 2024 yang dirilis Charities Aid Foundation (CAF), Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut.

Hendri juga menekankan pentingnya perbaikan penegakan hukum di Indonesia.

Ia berharap, jika masyarakat diminta berpartisipasi, pemerintah juga harus meningkatkan keadilan hukum, terutama dalam kasus-kasus seperti korupsi.

Program MBG merupakan salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Dengan anggaran Rp71 triliun, program ini menargetkan sekitar 19,47 juta anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya sebagai penerima manfaat.

Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal dengan memastikan bahan baku makanan berasal dari dalam negeri.

Baca Juga :   Prabowo Inisiasi Evakuasi Warga Gaza Terluka, DPR Beri Dukungan Penuh

Meskipun ambisius, program ini menghadapi tantangan terkait keberlanjutan pendanaan dan pelaksanaan di lapangan.

Beberapa pihak skeptis mengenai kelayakan ekonomi program ini dan potensi dampaknya terhadap keuangan negara.

Pemerintah berkomitmen untuk memastikan program ini berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Dengan dukungan masyarakat dan pengawasan yang ketat, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis dapat menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Indonesia.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita