Blak-blakan Eks Preman Tanah Abang: GRIB dan Hercules Dibekingi oleh Siapa?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Isu soal siapa beking di balik Hercules dan organisasi massa (ormas) GRIB Jaya kembali mengemuka, di tengah rencana pemerintah membentuk satgas pemberantasan premanisme. Mantan preman Tanah Abang, Nikolas Johan Kilikily, akhirnya angkat bicara menanggapi isu tersebut dan membongkar keterkaitan yang sebenarnya antara Hercules, GRIB, dan Prabowo Subianto.

“Preman Juga Manusia, Jangan Cuma Diberantas”

Dalam pernyataannya yang disampaikan lewat kanal YouTube Official iNews pada Kamis (15/5/2025), Nikolas menegaskan bahwa upaya pemerintah membentuk satgas untuk membasmi premanisme sah-sah saja. Namun, ia menekankan pentingnya memberikan solusi, bukan hanya menghukum.

“Preman itu juga anak bangsa. Kalau mau diberantas, siapkan juga lapangan kerja agar mereka tidak kembali jadi preman,” ujar Nikolas.

Ia juga menyoroti praktik represif terhadap para preman tanpa memberi jalan keluar.

“Kalau cuma dimasukin penjara, dipukul, dipertontonkan… lalu dianggap berhasil tanpa solusi, itu justru mendorong orang lapar bertindak lebih nekat dari tentara dan polisi,” tegasnya.

Benarkah Prabowo Bekingi GRIB dan Hercules?

Isu panas soal bekingan terhadap GRIB Jaya—ormas yang dipimpin Hercules—kembali ramai. Salah satu nama yang disebut-sebut adalah Presiden RI, Prabowo Subianto. Namun Nikolas memberi klarifikasi penting.

Dalam acara Rakyat Bersuara yang tayang di iNews (13 Mei 2025), Nikolas mengakui bahwa Hercules memang memiliki hubungan emosional dan loyalitas tinggi terhadap Prabowo sejak lama. Bahkan, menurut pengakuan Fauka Noor Farid, mantan anggota Tim Mawar, Hercules adalah salah satu loyalis utama Prabowo.

“Bang Hercules memang loyalisnya Pak Prabowo, itu benar. Tapi bukan berarti dibekingi. Saya juga loyalis, tapi tidak berarti ada backing langsung,” jelas Nikolas.

Soal Dana: “Semuanya dari Kantong Pribadi”

Nikolas juga membantah keras isu bahwa pendanaan GRIB Jaya berasal dari Prabowo. Ia menegaskan, sejak tahun 2009, ormas tersebut berjalan dengan dana pribadi.

“Dari 2009 sampai sekarang, semua keluar dari kantong pribadi. Jadi kalau nggak tahu ke dalam, tolong jangan main ‘justice’,” kata Nikolas.

Isu seputar premanisme, loyalitas politik, dan ormas seperti GRIB Jaya memang kerap menimbulkan spekulasi liar. Namun Nikolas Johan Kilikily mencoba memberi sudut pandang berbeda: bahwa persoalan preman bukan hanya soal penindakan, tapi juga soal solusi hidup dan arah yang diberikan negara.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita