Bentrokan Dua Ormas di Blora: Pemuda Pancasila dan GRIB Terlibat Konflik

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas), Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), terjadi di perempatan Karangjati, Blora, Jawa Tengah, pada Selasa (14/1/2025).

Kejadian tersebut mengakibatkan beberapa orang mengalami luka-luka, dengan satu anggota PP terluka parah di kepala akibat hantaman batu.

Selain korban luka, bentrokan ini juga menyebabkan kerusakan pada satu mobil dan tiga sepeda motor yang diduga milik anggota Pemuda Pancasila.

Kronologi Bentrokan Menurut Saksi Mata

Ketua RT 2 RW 2 Kelurahan Karangjati, Sigit, memberikan kesaksian terkait insiden ini. Ia menjelaskan bahwa bentrokan bermula ketika mobil anggota Pemuda Pancasila yang berhenti di lampu merah berpapasan dengan kelompok GRIB.

“Mobil Pemuda Pancasila dari arah utara berhenti di lampu merah, kebetulan berpapasan dengan kelompok GRIB dari selatan. Mereka kemudian diserang,” kata Sigit.

Salah satu anggota Pemuda Pancasila yang tidak sempat melarikan diri menjadi korban serangan dan mengalami luka serius di kepala. “Ada satu anggota yang tidak bisa lari. Dia dipukuli, kepalanya dihantam batu, dan terkapar di trotoar,” lanjut Sigit.

Massa GRIB juga sempat memaksa korban untuk melepaskan atribut Pemuda Pancasila sebelum akhirnya korban diamankan oleh Sigit di rumahnya.

“Korban berlumuran darah, saya minta dia sembunyi di belakang rumah,” terangnya.

Kerusakan yang Terjadi

Kerusakan yang diakibatkan bentrokan ini meliputi:

  • 1 unit mobil
  • 3 unit sepeda motor

Kendaraan yang dirusak diduga milik anggota Pemuda Pancasila yang berada di lokasi kejadian.

Klarifikasi dari GRIB Blora

Ketua DPC GRIB Blora, Sugiyanto, menyatakan bahwa insiden tersebut dipicu oleh anggota GRIB dari luar Blora yang merasa dihadang oleh anggota Pemuda Pancasila.

“Perusakan itu dilakukan oleh anggota GRIB dari luar Blora. Mereka sebenarnya ingin pulang dengan damai, tetapi dihadang oleh Pemuda Pancasila sehingga terjadi bentrokan,” jelas Sugiyanto.

Baca Juga :   Ketegangan Memuncak: Hercules Tantang Gatot Nurmantyo di Tengah Isu Kudeta Purnawirawan

Ia juga menegaskan bahwa GRIB tidak berniat memulai bentrokan, namun situasi menjadi memanas akibat provokasi di lapangan.

Tanggapan Pihak Kepolisian

Kasi Humas Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gembong Widodo, membenarkan adanya bentrokan antara kedua ormas.

Meski demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi terkait penyebab utama bentrokan maupun jumlah korban yang terlibat.

Pihak kepolisian terus melakukan investigasi untuk mengungkap fakta di balik insiden ini.

Semua pihak diimbau untuk menahan diri dan tidak memperkeruh situasi dengan tindakan provokasi atau pernyataan yang belum terkonfirmasi kebenarannya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita