Mediapasti.com – Kebakaran hebat terjadi di sebuah pool bus milik perusahaan otobus (PO) di Jalan KH Abdul Wahab, RT 06 RW 06, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (10/6/2025).
Insiden tersebut menghanguskan sedikitnya 50 unit bus dalam kondisi tidak operasional yang terparkir di area tersebut.
Kronologi Kejadian: Api Cepat Membesar
Menurut keterangan resmi dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, api pertama kali diketahui muncul sekitar pukul 14.30 WIB.
Titik api dilaporkan berasal dari bagian belakang area pool, yang merupakan tempat penumpukan kendaraan tidak terpakai.
“Awalnya kami menerima laporan dari warga sekitar yang melihat asap tebal membumbung tinggi. Kami langsung mengerahkan 12 unit mobil pemadam ke lokasi,” kata Syarifudin, Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Barat.
Namun, karena api cepat membesar dan menyebar ke seluruh area parkir, jumlah armada pun ditambah.
“Kami akhirnya menurunkan total 18 unit mobil pemadam dan 90 personel, mengingat banyaknya material yang mudah terbakar di lokasi,” tambahnya.
Api Dilokalisasi Dalam Satu Jam, Proses Pemadaman Tuntas Sore Hari
Petugas pemadam kebakaran bekerja cepat untuk mengendalikan situasi.
Pada pukul 15.31 WIB, api berhasil dilokalisasi, artinya penyebaran api berhasil dihentikan agar tidak merembet ke area permukiman warga yang hanya berjarak sekitar 20–30 meter dari lokasi kejadian.
Setelah proses pemadaman utama, tim melanjutkan dengan pendinginan untuk mencegah api kembali menyala, mengingat kondisi bus yang sebagian besar berbahan logam dan memiliki komponen mudah terbakar seperti karet ban dan bahan bakar sisa.
“Seluruh proses pemadaman selesai pada 18.30 WIB. Kami pastikan tidak ada titik api tersisa di lokasi,” ujar Syarifudin.
Tidak Ada Korban Jiwa, Namun Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan.
Area pool bus memang diketahui tidak digunakan secara aktif dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan kendaraan bekas operasional.
Namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, mengingat jumlah bus yang terbakar mencapai lebih dari 50 unit.
Kepala Satgas BPBD Jakarta Barat, Vitus, menyatakan bahwa keberhasilan memutus penyebaran api ke permukiman warga merupakan hasil dari koordinasi yang baik antarinstansi.
“Syukurlah, tidak ada rumah warga yang terdampak langsung. Api cepat membesar, tetapi petugas kami bergerak cepat dan efektif,” ujar Vitus.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Namun, berdasarkan temuan sementara di lapangan, dugaan awal mengarah pada korsleting listrik dari salah satu kendaraan, atau adanya aktivitas pembakaran sampah yang tidak terpantau.
Pihak kepolisian bersama tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Metro Jaya dikabarkan telah mengamankan lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui BPBD mengimbau masyarakat, khususnya di kawasan padat dan industri, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, apalagi menjelang musim kemarau.
“Pastikan instalasi listrik dalam kondisi baik, hindari membakar sampah sembarangan, dan laporkan segera jika melihat potensi bahaya,” pesan Vitus.
