Kementerian Sosial Salurkan 25 M untuk Bencana Banjir Sumatera

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan pemerintah menyiapkan santunan dan hunian sementara bagi warga terdampak bencana di Sumatera. Dia mengatakan santunan akan diberikan setelah dilakukan asesmen.

“Nanti kalau semuanya sudah selesai, kami juga akan memberikan santunan kepada ahli waris bagi yang wafat, dan juga tentu membantu yang luka-luka. Ya, jadi ini juga akan kita lakukan nanti setelah asesmennya selesai,” ujar Gus Ipul di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025).

Gus Ipul menyebut santunan tersebut akan dibagi kepada ahli waris korban meninggal dunia dan korban yang terkena luka berat. Kemensos akan memberi masing-masing Rp 15 juta untuk ahli waris korban meninggal dan Rp 5 juta untuk korban yang terkena luka berat.

“Kalau untuk yang wafat ada santunan Rp 15 juta. Kalau untuk yang luka-luka berat ada Rp 5 juta,” ucapnya.

Selain itu, Gus Ipul menyebut pemerintah melalui BNPB kini tengah menyiapkan hunian sementara bagi korban yang terdampak. Ia juga menjanjikan akan adanya hunian tetap setelah keadaan membaik

“Lagi dipersiapkan oleh Kepala BNPB untuk menyiapkan hunian sementara, sudah ada ininya itu, ada programnya. Setelah itu nanti akan disiapkan hunian tetap,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul menjelaskan BNPB sedang memetakan rumah yang hilang. Ia menyebut hunian sementara kemungkinan akan menggunakan lahan milik pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

“Biasanya sih nanti daerah yang menyediakan lahan, atau mungkin juga menggunakan lahan-lahan milik pemerintah, ya kemudian nanti akan dibangun secara bertahap. Seperti di Lumajang, seperti di tempat-tempat lain, kan dilakukan hal yang sama,” ujarnya.

Dia juga menerangkan Kemensos sudah mengirim bantuan berupa bahan-bahan pokok, makanan siap saji, pakaian untuk anak, untuk ibu-ibu hingga obat-obatan. Gus Ipul mengatakan bantuan itu sudah dikirim ke sejumlah titik yang dilanda banjir dan longsor kawasan Sumut, Sumbar dan Aceh.

Baca Juga :   Anies Akan Gugat Prabowo Usai KPU Nyatakan Prabowo Menang

“Kita juga mendirikan beberapa dapur umum, ya di 30 titik kira-kira. Baik itu yang didirikan bersama pemerintah daerah atau yang didirikan oleh masyarakat secara mandiri. Di mana dapur-dapur yang berada di berbagai titik itu bisa menyajikan lebih dari 80.000 porsi setiap harinya. Ini sudah kita lakukan sejak awal ketika terjadi bencana, sampai nanti waktu yang dibutuhkan,” terangnya.

Ratusan personel Tagana juga sudah berada di lokasi untuk membantu evakuasi korban dan mendirikan dapur umum. Gus Ipul mengatakan bantuan yang sudah dikirim senilai Rp 25 miliar.

“Nilainya itu sudah hampir mencapai Rp 25 miliar secara keseluruhan. Yang sampai sekarang kita terus bekerja. Dan insyaallah, mudah-mudahan ya karena pengungsi sudah berangsur-angsur kembali ke rumah, ya tentu kita akan menyesuaikan pada tahap-tahap berikutnya ini,” jelasnya.

Sebelumnya, Gus Ipul telah mendampingi Presiden Prabowo Subianto meninjau sejumlah lokasi banjir di Sumatera, pada Senin (1/12). Dalam kesempatan ini, ia juga sekaligus memastikan bantuan Kemensos tersalurkan bagi para pengungsi.

“Kita bersama sejumlah menteri mendampingi Pak Presiden untuk memastikan para pengungsi bisa mendapatkan bantuan yang memadai,” ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita