Tradisi Ziarah Kubur sebelum Hari Ramadhan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

MEDIAPASTI.COM – 11/04/2021 – Tradisi yang di lakukan merupakan suatu adat istiadat atau kebiasaan yang berkembang di masyarakat indonesia yang dilakukan secara turun temurun yang berhubungan dengan kehidupan, ajaran, kebiasaan dan sebagainya. Tradisi ziarah kubur merupakan salah satu aktivitas budaya, didalamnya memiliki manfaat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dalam hidupnya. Tradisi ziarah kubur juga dapat diartikan sebagai suatu kebiasaan masyarakat untuk mendatangi suatu makam yang dianggap suci atau dimuliakan.

Dalam praktiknya, ziarah kubur dilakukan untuk meminta pertolongan agar memperoleh syafaat atau keberkahan dan keinginan yang bersangkutan dapat dikabulkan oleh Allah. Selain itu, ziarah kubur dilakukan dengan tujuan untuk mendoakan ahli kubur dan sebagai ibrah (pelajaran) bagi para peziarah untuk senantiasa mengingat mati.

Karena kematian adalah sebuah keniscayaan dimana setiap orang akan mengalaminya. Masyarakat Betawi dikenal sebagai masyarakat yang cenderung senang melakukan ziarah kubur. Mereka mengunjungi makam-makam para alim ulama, para wali, para habaib, yang dianggap mempunyai karamah.

Tujuan penelitian ini yaitu untuk Untuk mengetahui pemahaman masyarakat Betawi terhadap Tradisi Ziarah Kubur, motivasi masyarakat Betawi melakukan Tradisi Ziarah Kubur, dan dampak atau hikmah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Betawi setelah melakukan ziarah kubur.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Antropologi dengan metode jenis deskriptif kualitatif dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Bronislaw Malinowski, ia menegaskan tentang fungsionalis kebudayaan bahwa masyarakat dilihat sebagai suatu totalitas fungsional, dimana seluruh adat istiadat dan kebiasaan serta praktik harus di pahami dalam totalitas konteksnya dan dijelaskan dengan melihat fungsinya bagi masyarakat tersebut.

Karena Tradisi ziarah kubur merupakan salah satu aktivitas budaya, di dalamnya tentu mempunyai fungsi yang sangat besar bagi masyarakat Hasil penelitian ini menunjukkan:Pertama, Pemahaman Masyarakat Betawi terhadap Tradisi Ziarah Kubur yaitu mengunjungi makam seseorang yang telah meninggal untuk mendoakan ahli kubur dan salah satu perbuatan kebaikan karena beribadah kepada Allah SWT,serta bisa mengingatkan pada kematian.

Baca Juga :   Semarakan Ramadhan, MediaPasti Indonesia Bagi Takjil Di Jalan Raya SGC Cikarang Utara.

Kedua,Motivasi Masyarakat Betawi melakukan tradisi ziarah kubur yaitu: mendoakan ahli kubur, dapat dikabulkan oleh Allah SWT, mengingat kematian, dan mencari ketenangan batin serta agar lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT. Ketiga, Hikmah tradisi ziarah kubur bagi Masyarakat Betawi selain dapat mengingatkan kepada kematian dapat juga melembutkan hati serta ketenangan batin seseorang (HENDRA KORLIP/MARDANI LUBIS)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita