Adu kekuatan Dua Bakal Capres dan Cawapres, Prabowo-Puan dan Ganjar-Anies

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com

Jelang pemilihan presiden 2024, bursa Capres dan Cawapres kian menarik dan sejumlah hasil survey mulai menunjukkan siapa-siapa yang berpeluang besar menang di 2024.

Pasangan Prabowo-Puan Maharani misalnya, duet ini unggul dalam beberapa survey yang dilakukan, misalnya oleh Saiful Mujani & Consulting (SMRC) dan Center for Political Communication Studies (CPCS). Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Anies Baswedan unggul dalam survei yang diadakan Charta Politika dan Indikator Politika.

Menanggapi hal tersebut, pakar Komunikasi Politik, Hendri Satrio mengatakan, masing-masing pasangan memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri. ā€œ Nah ini sebetulnya, pak prabowo elektabilitas paling tinggi karena ada tabungan elektabilitas sebelumnya, Mbak Puan belum populer,ā€ kata pria yang akrab disapa Hensat ini hari ini (10/5).

Sementara untuk pasangan Ganjar-Anies ? ā€œ Apakah Anies ganjar peluangnya bisa disatukan? Bisa bisa saja, tetapi beban berat itu bukan di Anies tetapi Ganjar Pranowo.ā€ imbuh Hensat. Sebagai politisi PDIP, elektabilitas dia paling tinggi, dan ditaksir beberapa ParPol untuk menjadi capres. Namun sebagai kader dia harus ikut arahan partai. Dalam PDIP sendiri, disebut-sebut ada dua nama kuat untuk maju sebagai capres yaitu Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Siapapun capres dan cawapres yang akan diusung oleh partai politik, masyarakat ingin sosok presiden yang ā€˜The next Jokowi’. HenSut dan lembaga survei KedaiKOPI merilis, ada pergeseran kriteria calon presiden. Sebelumnya, masyarakat ingin presiden yang merakyat lalu cerdas, sekarang jadi cerdas dan merakyat. ā€œ Perubahan ini menarik, artinya masyarakat sudah move ke calon presiden yang the next Jokowi. Jadi kalau Jokowi merakyat, sekarang coba kita cari yang cerdas dan merakyat. ā€œ terang Hensat.

Dengan kriteria seperti ini, maka strategi pemenangan di 2024 akan berbeda. ā€œ Sebelumnya pencitraan bisa didorong sebagai penguat elektabilitas, mungkin setelah kriteria (capres) cerdas, strategi pemenangannya adalah pameran. Pamer-pamer hasil kerja, hasil pembangunan, enggak cuma pamer citra saja. ā€œ
Nunu erlangga

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita