Pastikan Salah Paham, Dinkes Ungkap Kronologi Nakes Tak Suntik Isi Vaksin COVID-19

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

MEDIAPASTI.COM – Dikutip dari Detik.com, Video yang menunjukkan tenaga kesehatan tampak tidak menyuntikkan isi vaksin COVID-19 kepada anak SD, ramai di media sosial. Banyak netizen yang menduga hal tersebut sengaja dilakukan demi kepentingan tertentu.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Moh Abdul Hakam menegaskan proses vaksinasi sudah sesuai SOP. Menurutnya, hal ini hanyalah sebuah kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat lantaran video sudah terlanjur viral.

“SOP vaksinasi sudah berjalan dengan benar. Pakai handglove, jarum suntik diisi vaksin. Karena diaspirasi, tidak jadi masuk. Yang jadi permasalahan, di belakang sudah numpuk banyak, jadi tidak disampaikan langsung kepada orang tua yang bersangkutan. Karena divideo, kemudian menjadi berkembang. Malamnya, begitu saya tahu, saya perintah besok pagi harus ke TKP untuk menjelaskan secara rinci,” jelas Hakam, dalam keterangan tertulis, Rabu (26/1/2022).

Karenanya, Dinkes Kota Semarang sudah memproses laporan terkait bersama dengan Puskesmas dan orang tua anak SD tersebut. Sudah dijadwalkan vaksinasi ulang yang bakal dipantau perwakilan sekolah hingga orang tua.

“Selasa kemarin alhamdulillah dengan edukasi yang kami lakukan, si anak kami beri dosis kedua,” ucapnya.

Baca Juga :   Kasat Narkoba Polres Metro Bekasi Pimpin Operasi Tempat Warung Remang - Remang Dan Balapan Liar
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Selamat Hari Buruh 2024, Bersama buruh kita junjung tinggi peradaban manusia sebagai tulang punggung keluarga & negera. Mari kita junjung tinggi hak-hak pekerja dengan memanusiakan manusia

#labourday #hariburuh #buruh #mediapasti #beritaterupdate #beritaterbaru

Capres nomor urut 01, Anies Baswedan menyampaikan selamat kepada Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wapres terpilih, setelah MK menolak seluruh permohonan gugatan hasil Pilpres 2024.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan

2

MK menolak permohonan yang diajukan oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah membacakan pertimbangan terhadap dalil-dalil permohonan.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan.

2

Seorang menantu di Kendari, Sulawesi Tenggara, tega membunuh mertuanya dan merekayasa kejadiannya seolah-olah korban merupakan korban begal. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (7/4/2024).
kini kasusnya sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan

2

Dukungan Amerika Serikat (AS) ke Israel terus berlanjut, dan kembali memveto resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB. AS memveto resolusi DK PBB yang meminta keanggotaan penuh Palestina di PBB, Kamis (18/4/2024).
#pbb #hakveto #dewankeamananpbb #palestine #keanggotaanpbb #veto

AMICUS CURIAE Dalam Sengketa PILPRES 2024 https://mediapasti.com/hukum/17783/amicus-curiae-dalam-sengketa-pilpres-2024/

Load More

Tag Berita