Mediapasti.com – Plt Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Kubu Raya, Muhamad Iqbal Safarulah yang terjun ke Sungai Kapuas ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Senin (15/5/202).
Jasad korban ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB, dalam keadaan mengapung, tidak jauh dari lokasi dia menceburkan diri. Persisnya di Pangkalan Pasir Desa Kuala Dua.
“Iya bang, sudah ditemukan oleh tim, saat ini sedang dievakuasi bang,” ujar Tommy, salah satu pengurus Partai Golkar Kabupaten Kubu Raya.
Upaya pencarian tersebut dimulai sejak pagi dengan memperluas wilayah pencarian hingga 1.5 mil.
Tim Spartan Polres Kubu Raya, bersama Polsek Sungai Raya, dikerahkan bersama personel gabungan melakukan patroli di wilayah tepian Sungai Kapuas.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, melalui Kapolsek Sungai Raya AKP Hasiholan Saragih, mengatakan, pencarian melalui perairan dilakukan Tim SAR gabungan.
Sedangkan di daratan, khususnya di tepian Sungai Kapuas, dilakukan oleh Tim Spartan Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Raya.
“Petugas melakukan pemantauan dari daratan dengan menelusuri tepian Sungai Kapuas, mulai dari Gang Sepakat Laut, Gang Besar hingga ke Gang Durian,” katanya.
Kronologi Terjun ke Sungai
Sebelumnya diberitakan, Muhammad Iqbal Zaparullah, terjun ke Sungai Kapuas, Desa Kuala, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Ahad (14/5/2023), usai mendaftarkan diri sebagai caleg Partai Golkar di kantor KPU Kubu Raya, Kalimantan Barat. Plt Ketua DPC Golkar Kubu Raya itu diduga bunuh diri.
Dikutip dari Merdeka.com, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade menjelaskan, kejadian bermula pada saat sedang berada di kantor KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg partai Golkar Kubu Raya.
Korban lalu mengajak istrinya untuk pulang ke rumah, ternyata mengarah ke arah Kuala Dua.
“Ketika mobil sudah masuk ke arah Pangkalan Pasir, korban mengarahkan mobil ke arah Sungai Kapuas hendak menceburkan diri, tetapi dihalangi istrinya dengan mengerem tangan mobil korban,” kata Ade, Ahad.
“Saksi (istri korban) keluar minta tolong dan korban juga keluar dari mobil, kemudian melompat ke Sungai Kapuas dan sampai saat ini korban belum ditemukan,” imbuhnya.
Selain istri korban, kejadian tersebut juga disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang mengoperasikan eskavator sekira pukul 10.30 WIB.
Di mana saksi melihat Mobil Suzuki Ertiga warna silver KB 1629 CG masuk ke dalam pangkalan pasir PD Satria Desa Kuala Dua mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
“Sempat berhenti di belakang ekskavator dan berpikir hendak membeli ikan. Tidak lama kemudian mobil kembali jalan ke arah steher pangkalan PD Satria dan berhenti di depan steher, kemudian melihat adanya laki-laki dan perempuan (diketahui suami-istri) berada di dalam mobil,” terang Ade.
“Terjadi tarik menarik hendak keluar mobil dan melihat perempuan keluar mobil minta tolong dan menyusul laki-laki keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju tongkang pasir, kemudian menceburkan diri di belakang tongkang tepat berada di jangkar tongkang,” sambung Ade menjelaskan.
Belum diketahui pasti motif aksi bunuh diri Iqbal tersebut.
Petugas masih melakukan proses pencarian terhadap korban.
“Saat ini tim SAR, Polres Kubu Raya, Polsek Sungai Raya, Airud Polda Kalbar dan Basarnas Pontianak yang dipimpin Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat masih melakukan upaya pencarian korban,” kata Ade.