Mediapasti.com – Momen Lebaran merupakan waktu yang dinantikan banyak orang untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga.
Pada tahun 2025, Hari Raya Idul Fitri diprediksi jatuh pada tanggal 31 Maret atau 1 April 2025, yang berarti musim mudik akan segera tiba.
Pemerintah telah menetapkan libur sekolah mulai 21 Maret 2025 untuk memberikan waktu lebih panjang bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.
Dengan meningkatnya jumlah pemudik, penting untuk mengetahui kapan waktu terbaik agar perjalanan lebih lancar dan nyaman.
Waktu Favorit Pemudik: Hindari Jam-Jam Ini!
Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan Jasa Marga telah mengidentifikasi beberapa waktu favorit yang sering dipilih pemudik saat musim libur Lebaran.
Jika tidak ingin terjebak kemacetan, waktu-waktu berikut sebaiknya dihindari:
- Setelah sahur ā Banyak pemudik yang memilih berangkat pagi hari setelah sahur agar perjalanan lebih nyaman.
- Setelah maghrib ā Perjalanan malam sering menjadi pilihan karena dianggap lebih sejuk dan bebas macet.
Namun, arus balik memiliki pola yang berbeda, di mana banyak orang memilih berangkat setelah checkout hotel atau tempat menginap, sehingga menyebabkan kepadatan lalu lintas pada sore hingga malam hari.
“Arus balik lebih sore lagi. Katakan dari Bandung habis checkout hotel langsung pulang, jadi sore, lalu dari Semarang juga sama sekitar dari siang,” kata Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Atika Dara Prahita, dikutip pada Minggu (23/3/2025).
Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik 2025
Kapolri Listyo Sigit Prabowo memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5-7 April 2025.
“Oleh karena itu, kita melaksanakan rencana Operasi Ketupat yang dibagi menjadi dua versi, yakni:
- Untuk wilayah dari Lampung hingga Bali, operasi akan berlangsung selama 17 hari.
- Untuk 28 Polda lainnya, operasi akan berlangsung selama 14 hari,” ujar Listyo.
Strategi Menghindari Kemacetan Saat Mudik
Agar perjalanan lebih nyaman dan terhindar dari kepadatan lalu lintas, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Gunakan transportasi umum ā Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti kereta atau bus guna mengurangi kepadatan jalan.
- Berangkat lebih awal ā Jika memungkinkan, mulailah perjalanan sebelum tanggal puncak mudik (28-30 Maret).
- Pilih jalur alternatif ā Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk mencari rute terbaik.
- Manfaatkan rest area dengan bijak ā Hindari beristirahat terlalu lama di rest area yang ramai.
- Cek kondisi kendaraan ā Pastikan kendaraan dalam kondisi prima untuk menghindari kendala di jalan.
