Tragedi di Selat Bali: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Puluhan Penumpang Masih Hilang

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam (2/7/2025), meninggalkan puluhan penumpang dan kru yang hingga kini masih dalam pencarian.

Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banyuwangi langsung mengerahkan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) dalam upaya penyelamatan di lokasi kejadian.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, mengungkapkan bahwa cuaca buruk dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter menjadi tantangan besar dalam operasi pencarian.

“Sampai saat ini kami belum menemukan penumpang. Cuaca dan ombak di Selat Bali sangat menyulitkan tim SAR,” ujar Wahyu kepada awak media, Kamis dini hari, dikutip dari Antara.

Dibantu Basarnas Denpasar dan Pos SAR Jembrana

Selain tim dari Banyuwangi, pencarian juga melibatkan dukungan dari Basarnas Denpasar dan Pos SAR Jembrana, Bali.

Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) turut mengerahkan armada untuk mempercepat proses evakuasi korban.

“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas area pencarian, termasuk dari wilayah Bali,” tambah Wahyu.

Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

KMP Tunu Pratama Jaya diketahui bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada pukul 22:56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Namun, kapal dilaporkan tenggelam sekitar pukul 23:35 WIB di tengah lintasan Selat Bali, sebelum mencapai pelabuhan tujuan.

Berdasarkan data manifest, kapal tersebut mengangkut total 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 unit kendaraan.

Hingga kini, belum diketahui pasti berapa jumlah korban yang berhasil diselamatkan atau yang masih hilang.

Pemerintah daerah dan Kementerian Perhubungan telah menerima laporan kejadian ini dan menyerukan agar proses evakuasi diprioritaskan.

Warga yang memiliki anggota keluarga di kapal tersebut diminta untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari posko gabungan SAR.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita