Israel Ancam Akhiri Gencatan Senjata dengan Hamas: Gaza di Ambang Perang Lagi?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengeluarkan ultimatum tegas kepada Hamas terkait pembebasan sandera.

Ia menyatakan bahwa jika Hamas tidak membebaskan sandera Israel hingga Sabtu siang, gencatan senjata yang saat ini berlangsung akan dihentikan, dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan melanjutkan operasi militer di Gaza hingga Hamas dikalahkan sepenuhnya.

Pernyataan ini disampaikan Netanyahu setelah pertemuan dengan beberapa menteri utama, termasuk Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Keamanan Nasional, yang semuanya mendukung penuh ultimatum tersebut.

Netanyahu juga telah memerintahkan IDF untuk meningkatkan kesiapan mereka di dalam dan sekitar Gaza sebagai langkah antisipasi.

Menanggapi ancaman ini, Hamas menegaskan komitmennya terhadap perjanjian gencatan senjata dan menuduh Israel melanggar kesepakatan dengan menghalangi bantuan kemanusiaan serta melakukan tindakan yang membahayakan perjanjian tersebut.

Hamas menyatakan bahwa pembebasan sandera hanya dapat terjadi jika gencatan senjata dipatuhi oleh kedua belah pihak.

Hingga saat ini, dari total 33 sandera, 16 telah dibebaskan sebagai bagian dari fase pertama kesepakatan gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari 2025.

Namun, Hamas menunda pembebasan sandera lebih lanjut dengan alasan bahwa Israel telah melanggar kesepakatan yang ada.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan pecahnya konflik baru di Gaza jika kesepakatan tidak tercapai.

Masyarakat internasional berharap kedua belah pihak dapat menahan diri dan mencari solusi damai untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

Baca Juga :   Iran Mengultimatum Dunia Agar Jangan Biarkan Israel Jadikan Lebanon Sebagai Gaza Kedua!
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita