MEDIAPASTI.COM – Bentrok antara polisi Israel dan warga palestina na kembali pecah di kompleks Masjid Al-Aqsa pada Jumat (21/5), hanya beberapa jam setelah kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas tercapai
Setidaknya 15 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi Israel di kompleks Masjid al-Aqsa, di daerah pendudukan di Yerusalem Timur, sementara di Gaza gencatan senjata Hamas dan Israel memicu warga turun ke jalan-jalan
Banyak laporan bertolak belakang terkait penyebab kerusuhan.Kantor berita resmi Palestina Wafa mengutip para saksi mata yang mengatakan setelah salat Jumat, jemaah tetap berada di kompleks masjid untuk merayakan gencatan senjata di Gaza mengakhiri pertempuran 11 hari.
Namun polisi Israel, menurut Wafa “menyerbu kompleks dan mulai melepaskan tembakan peluru karet dan gas air mata ke arah jamaah
Setidaknya 15 orang terluka karena tembakan peluru karet sementara lainnya karena gas air mata atau pukulan polisi, menurut Wafa.
Petugas medis Palestina mengatakan kepada kantor berita Reuters sekitar 20 warga Palestina terluka.
Polisi Israel sebelumnya mengatakan “kerusuhan pecah” setelah salat dan bahwa warga Palestina melemparkan batu ke arah polisi
Kompleks Masjid al-Aqsa merupakan tempat suci bagi Muslim dan juga Yahudi, tempat yang disebut Temple Mount. Kompleks ini sering menjadi tempat kerusuhan antara polisi Israel dan warga Palestina.
Israel menduduki Yerusalem Timur sejak perang Timur Tengah pada 1967 dan menganggap seluruh kota sebagai ibu kota, langkah yang tak diakui mayoritas komunitas internasional.
Palestina mengklaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan negara independen di masa depan.
Hamas dan Palestina mulai memberlakukan gencatan senjata, mengakhiri 11 hari pertempuran kedua pihak yang telah menewaskan lebih dari 250 orang, sebagian besar di Gaza
Warga Palestina tumpah ke jalan-jalan di Gaza tak lama setelah gencatan senjata dimulai, sementara Hamas memperingatkan mereka tetap berwaspada
Baik Israel dan Hamas sama-sama mengeklaim kemenangan dalam konflik ini
Militer Israel mengatakan mereka mencabut pembatasan darurat di seluruh wilayah.
Kabinet Israel membenarkan bahwa sudah dikeluarkan keputusan untuk menyetujui gencatan senjata dengan Hamas
( Rivani )
( Sumber BBC.Com )