MUI Imbau Agar Umat Islam Tetap Tak Gunakan Produk Israel Saat Ramadhan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam di Indonesia untuk tetap tidak menggunakan produk-produk Israel selama Ramadhan 1445 Hijriah. Imbauan ini disampaikan dalam rangka mendukung perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan Israel.

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI, Sudarnoto Abdul Hakim, mengatakan bahwa boikot produk Israel merupakan salah satu bentuk jihad ekonomi yang dapat dilakukan oleh umat Islam.

Sudarnoto mencontohkan beberapa produk Israel yang sebaiknya diboikot oleh umat Islam, antara lain kurma, kosmetik, dan produk elektronik. Dia juga mengimbau umat Islam untuk membeli produk-produk lokal sebagai gantinya.

MUI juga menghimbau masyarakat untuk tidak bepergian ke Israel sebagai bentuk protes terhadap penjajahan Israel atas Palestina.

Imbauan MUI ini sejalan dengan fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2012 tentang Hukum Membantu Penjajahan Israel Terhadap Palestina. Fatwa tersebut menyatakan bahwa membantu penjajahan Israel atas Palestina hukumnya haram.

Berikut beberapa alasan mengapa umat Islam diimbau untuk memboikot produk Israel:

  • Boikot produk Israel merupakan bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
  • Boikot produk Israel dapat membantu melemahkan ekonomi Israel.
  • Boikot produk Israel merupakan bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang tertindas.

Umat Islam dapat berkontribusi dalam perjuangan rakyat Palestina dengan cara:

  • Memboikot produk Israel.
  • Membeli produk-produk lokal.
  • Menyebarkan informasi tentang perjuangan rakyat Palestina.
  • Mendonasikan dana untuk membantu rakyat Palestina.

Semoga imbauan MUI ini dapat diikuti oleh seluruh umat Islam di Indonesia dan dapat membantu perjuangan rakyat Palestina.

Baca Juga :   Pelaku Mutilasi Di Garut Ternyata ODGJ, MUI Buka Suara Prihal Fenomena Cek Khodam!
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita