Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku Pelecehan Turis Singapura Di Braga Bandung

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Polisi berhasil menangkap tiga orang pelaku yang diduga terlibat dalam aksi pelecehan terhadap seorang turis asal Singapura di kawasan Braga, Bandung. Kasus ini sempat menjadi viral di media sosial setelah video insiden tersebut beredar luas dan memicu reaksi publik.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa ketiga pelaku berhasil diamankan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian dilaporkan. Para pelaku diketahui berinisial A (34), R (29), dan S (25). Mereka diduga melakukan tindakan yang tidak senonoh terhadap korban saat sedang berjalan di kawasan wisata Braga.

Kronologi Kejadian

Menurut laporan, kejadian bermula ketika korban, seorang perempuan asal Singapura, sedang menikmati suasana malam di Braga. Ketiga pelaku, yang sedang berada di lokasi, mendekati korban dan melakukan tindakan pelecehan verbal dan fisik. Perilaku tersebut terekam oleh seorang saksi mata yang kemudian menyebarkan video tersebut di media sosial, hingga akhirnya menjadi viral.

Korban, yang merasa sangat terganggu dan trauma akibat insiden tersebut, melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib dengan bantuan warga setempat. Polisi segera melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi para pelaku berdasarkan keterangan saksi dan bukti video yang beredar.

Tindakan Hukum

Kapolrestabes Bandung menegaskan bahwa para pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Mereka dijerat dengan Pasal 281 KUHP tentang perbuatan asusila di muka umum, dengan ancaman hukuman penjara maksimal dua tahun delapan bulan.

“Kami tidak akan mentoleransi tindakan seperti ini, terlebih di kawasan wisata yang menjadi salah satu ikon Kota Bandung. Kasus ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih menghormati wisatawan dan menjaga citra baik kota ini,” ujar Kombes Budi Sartono.

Baca Juga :   Viral! Ditagih Galak Pas Minjam Melas Melas

Reaksi Publik

Kasus ini mendapatkan perhatian luas dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi respons cepat pihak kepolisian, namun ada juga yang menyoroti perlunya peningkatan keamanan dan pengawasan di kawasan wisata. Beberapa pihak juga menyerukan edukasi masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi wisatawan, baik domestik maupun internasional.

Sementara itu, pihak korban dilaporkan sudah mendapatkan pendampingan psikologis dan dukungan dari komunitas wisatawan di Bandung. Pemerintah Kota Bandung juga menyatakan komitmen untuk memperketat pengamanan di tempat-tempat wisata guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga sikap dan etika dalam berinteraksi dengan wisatawan, demi membangun citra positif Indonesia sebagai destinasi wisata dunia.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita