Imigran Rohingnya Terdampar di Aceh Sedang Dalam Perawatan!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

MEDIAPASTI.COM – Pengungsi Rohingya yang terdampar di pesisir Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Aceh, ternyata sudah terombang-ambing selama satu bulan di laut lepas. Mereka disebut sudah kehabisan makan sehingga saat perahunya hanyut ke Aceh. Keuchik Gampong Ujong Pie M Risyad mengatakan, warga Rohingya yang terdampar rata-rata sudah tidak makan selama sepekan. “Umumnya mereka mengalami dehidrasi serta kondisi fisik yang sangat lemah sehingga harus mendapatkan penanganan secara medis berupa infus dan pemberian obat-obatan serta harus disuapi nasi oleh warga,” kata Risyad kepada Serambinews, Selasa (27/12/2022).

Saat ini, sejumlah pengungsi tersebut direlokasi sementara ke kompleks SMPN 2 Muara Tiga. “Jadi ada kesepakatan bersama imigran Rohingya direlokasi ke lokasi yang lebih nyaman, yaitu ke Kompleks SMP 2 Muara Tiga,” sebut Risyad.

Sekretaris Panglima Laot Pidie Marfian mengatakan, jumlah warga Rohingya berangkat untuk mengungsi lebih banyak ketimbang yang terdampar di Aceh. Beberapa di antara dari mereka meninggal dalam perjalanan dan langsung dilarung ke laut. “Untuk sementara ini mereka yang terdampar tidak ada meninggal,” kata Marfian

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh Kombes Winardy mengatakan, imigran Rohingya yang mendarat di Pidie terdiri dari 36 laki-laki dewasa, 31 wanita dewasa, dan 107 anak-anak. Polisi sedang melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait lintas sektoral untuk mengatasi masalah ini. “Perlu segera adanya koordinasi lintas sektoral untuk menyelesaikan masalah Rohingya ini, mengingat pendaratan mereka di Aceh makin sering,” kata Winardy.

Sementara itu Kapolsek Muara Tiga, Ipda Fauzi, mengatakan beberapa dari imigran masih dirawat karena kondisi kesehatan yang menurun. “Mereka dirawat ditempat penampungan oleh petugas medis, dengan measangkan infus dan memberi beberapa obat, karena kondisi yang lemas dan dehidrasi,” ujar Ipda Fauzi, kepada Kompas.com, melalui saluran telepon, Selasa (27/12/2022). Dari pengakuan para imigran, sebut Fauzi, banyak dari mereka yang masih berada di lautan dan berlayar dengan tujuan negara ketiga untuk migrasi seperti Malaysia dan Thailand.

Baca Juga :   M Banking BCA Error

“Dari keterangan mereka memang masih ada kapal yang berada di lautan, dan banyak pula di antara mereka yang meninggal di laut karena sakit, kami sudah berkoordinasi dengan Polairud dan juga para nelayan, agar segera melaporkan ke pihak pengamanan jika melihat kapal asing yang memasuki perairan Indonesia khususnya Aceh, untuk penanganan dan pengamanan,” jelas Ipda Fauzi.

Diberitakan sebelumnya tiga gelombang imigran rohingya terdampar di pesisir Aceh sejak pertengahan November 2022. Pada 15 dan 16 November 2022, 219 imigran Rohingya terdampar di pesisir Aceh Utara, dan kini ditampung di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe. Pada 25 Deseber 2022, 57 imigran Rohingya terdampar di pesisir pantai Ladong, Kabupaten Aceh Besar, dan kini ditampung sementara di UPDT Rumoh Sejahtera Dinas Sosial Aceh. Terakhir pada 26 Desember 2022, 174 imigran Rohingya yang terdiri dari dewasa dan anak-anak, terdampar di pesisir Gampong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Selamat Hari Buruh 2024, Bersama buruh kita junjung tinggi peradaban manusia sebagai tulang punggung keluarga & negera. Mari kita junjung tinggi hak-hak pekerja dengan memanusiakan manusia

#labourday #hariburuh #buruh #mediapasti #beritaterupdate #beritaterbaru

Capres nomor urut 01, Anies Baswedan menyampaikan selamat kepada Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wapres terpilih, setelah MK menolak seluruh permohonan gugatan hasil Pilpres 2024.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan

2

MK menolak permohonan yang diajukan oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah membacakan pertimbangan terhadap dalil-dalil permohonan.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan.

2

Seorang menantu di Kendari, Sulawesi Tenggara, tega membunuh mertuanya dan merekayasa kejadiannya seolah-olah korban merupakan korban begal. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (7/4/2024).
kini kasusnya sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan

2

Dukungan Amerika Serikat (AS) ke Israel terus berlanjut, dan kembali memveto resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB. AS memveto resolusi DK PBB yang meminta keanggotaan penuh Palestina di PBB, Kamis (18/4/2024).
#pbb #hakveto #dewankeamananpbb #palestine #keanggotaanpbb #veto

AMICUS CURIAE Dalam Sengketa PILPRES 2024 https://mediapasti.com/hukum/17783/amicus-curiae-dalam-sengketa-pilpres-2024/

Load More

Tag Berita