Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Pamit Kepada Komisi 1 DPR RI

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto berpamitan kepada para Anggota Komisi I DPR RI. Momen itu terjadi saat Prabowo menghadiri rapat terakhirnya sebagai Menhan, dengan Komisi I DPR RI, Rabu (25/9/2024). 

Rapat kerja ini membahas persetujuan sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) Kerja Sama Bidang Pertahanan. Rapat kerja yang berlangsung di gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, yang dipimpin Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. 

Ini juga sekaligus rapat terakhir anggota DPR periode 2019-2024. Komisi I DPR telah menyetujui ratifikasi kerja sama pertahanan dengan India, Prancis, Uni Emirat Arab, Brasil, dan Kamboja.

Naskah RUU itu telah ditanda tangani. Pembahasan RUU Kerja Sama Bidang Pertahanan akan dilanjutkan ke Tingkat II.

ā€œAlhamdulillah kita telah menuju ratifikasi penuh rancangan kerja sama pertahanan lima negara yang sangat penting bagi kita. Saya sebagai Menhan mengucapkan terima kasih kepada Komisi I, saya merasa didukung sepenuhnya oleh Komisi I,ā€ kata Prabowo.

Ia menekankan, lima negara tersebut penting bagi Indonesia, karena memiliki peran, serta teknologi yang cukup baik. Dia berterima kasih atas kerja keras Komisi I DPR RI, sehingga pembahasan  kelima RUU itu dapat diselesaikan.

Prabowo melanjutkan, selama menjabat sebagai Menhan, dirinya selalu menekankan agar Indonesia harus kuat untuk menjaga diri. Sebab, Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa.

ā€œPada kesempatan ini, saya juga mengakui bahwa kehendak kita, cita-cita kita untuk memiliki pertahanan yang sangat kuat masih belum tercapai. Karena kita harus mendahulukan kesejahteraan rakyat,ā€ ujar Prabowo.

ā€œPengeluaran anggaran pertahanan kita dibandingkan terhadap Produksi Domestik Bruto (PDB) adalah salah satu yang terendah di kawasan Asia. Tidak sampai satu persen, hanya 0,89 persen,ā€ ucap Presiden RI Terpilih tersebut.  

Baca Juga :   Mendikdasmen Abdul Muti: Sistem Zonasi PPDB Akan Diganti dengan Istilah Baru

Dia pun menyampaikan permohonan maaf, bila selama bekerja sebagai Menhan, ada hal yang mengecewakan. ā€œTetapi saya ingin saudara yakin niat saya adalah untuk menjaga kepentingan dan kedaulatan Bangsa Indonesia,” ujarnya. 

“Kalau kita ingin terus berdaulat dan merdeka kita harus punya pertahanan yang kuat,” ucapnya. “Semoga Indonesia selalu kuat dan jayaā€.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita