Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, petugas kini telah memeriksa pengemudi Mercy berinsial MSD (66) yang nekat melawan arah hingga bertabrakan dengan dua mobil lainnya.
Namun, sopir yang lanjut usia (lansia) tersebut sama sekali tidak mengingat apa yang telah dilakukannya.
āSementara dugaan info awal yang bersangkutan dalam kondisi demensia, atau menurunnya kondisi kemampuan berpikir dan mengingat. Kami tanyakan dia juga bingung, bahkan nama juga enggak tahu, identitas tidak bawa, STNK juga tidak ada,ā ujar Argo, Minggu (28/11/2021).
Meski demikian, kepolisian masih akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan motif MSD berputar arah.
āKenapa dia berputar arah, melawan arah, kami tanyakan juga bingung. Bahkan nama juga enggak tahu, identitas tidak bawa, STNK juga tidak ada,ā ujar Argo.
Pengemudi Mercy tersebut mengalami demensia. Hal ini baru diketahui setelah pihak keluarga datang untuk menjemput pengemudi Mercy tersebut.
Kini pengemudi Mercy telah dikembalikan kepada pihak keluarga. Nantinya, hari Senin akan dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian dengan didampingi oleh ahli kejiwaan.

Kerugian dari kecelakaan tersebut hanya sebatas kerugian materiil.