MEDIAPASTI.COM
02/01/2022
Jajaran Polda Banten berhasil mengungkap peredaran dan pembuatan sampo serta minyak rambut palsu berbagai merek yang dapat membahayakan kesehatan dan diproduksi di sebuah gudang di Tangerang dengan omset mencapai puluhan miliar rupiah.
Penyidik menemukan gudang rumah produksinya, terdapat mesin produksi, bahan baku dan kemasan palsu di gudang tersebut,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Banten Komisaris Besar Dedi Supriyadi dalam keterangannya, Jumat (31/12).
Produk sampo serta minyak rambut palsu tersebut, ternyata sudah beredar selama tiga tahun. Usaha ilegal tersebut bahkan meraup omset Rp 200 juta per bulan.
Dengan keuntungan fantastis itu HL bisa menggaji karyawannya Rp15 juta per bulannya.
Tampak pada foto berbagai merk ternama yang telah dipalsukan, telah disita dari pabrik milik HL (28) warga Medan, Sumatra Utara.
Dalam rangkaian penggeledahan, penyidik menemukan beragam merek terkenal seperti, Gatsby, Sunsilk, Dove, Clear, juga Head and Shoulder.
Polisi menyebutkan, sampo dan minyak rambut buatan HL dinilai sangat sulit dibedakan secara kasat mata karena mirip dengan asli.
Namun jika dilihat secara teliti, maka kemasan yang palsu terlihat tidak rapi antara satu saset dengan saset lainnya dalam satu renteng.
Kini, HL (28) telah diamankan oleh pihak kepolisian, dan ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana kesehatan dan perlindungan konsumen. Dia terancam hukuman penjara 15 tahun dan denda Rp 1,5 miliar.
