MEDIAPASTI.COM – Dikutip dari CNNIndonesia.com, Kasus harian covid-19 di Indonesia per Sabtu (22/1) bertambah 3.205 kasus. Tambahan tersebut membuat total kasus positif di Indonesia mencapai 4.283.453 kasus sejak awal pandemi.
Satgas Covid-19 turut mencatat angka kasus sembuh juga bertambah sebanyak 627 pasien, membuat total angka kesembuhan mencapai 4.122.555 orang. Sementara itu sebanyak lima pasien meninggal, membuat total kasus kematian berada di angka 144.206 kasus.
Jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini mencapai 281.161 unit. Adapun total kasus aktif covid-19 berada di 16.692 kasus, setelah penambahan jumlah kasus aktif sebanyak 2.573 pasien dibandingkan kemarin.
Lonjakan covid-19 mulai menunjukkan tren naik dalam beberapa hari terakhir. Sehari sebelumnya atau pada Jumat (21/1), kasus meningkat dengan tambahan 2.604 kasus. Sehari sebelumnya, pada Kamis (20/1) tambahan kasus positif Covid mencapai 2.116 orang.
Lonjakan kasus covid beriringan dengan penambahan pasien covid varian Omicron. Sebaran varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau yang dikenal dengan varian Omicron di Indonesia terus bertambah, terkini jumlahnya mencapai 1.078 kasus.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut kendati mayoritas kasus berasal dari PPLN, namun temuan kasus transmisi lokal juga mulai mengalami peningkatan, artinya Omicron sudah cukup menyebar di komunitas.
“Kasus Omicron yang dilaporkan sampai dengan hari ini adalah 1.078 kasus. Terdiri dari PPLN 756 orang, transmisi lokal 257 orang, dan masih penyelidikan epidemiologi untuk 65 kasus,” kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Jumat (21/1).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memerintahkan pemerintah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat segera mempercepat program vaksinasi booster.
Luhut mengatakan Jabodetabek saat ini tercatat memiliki capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 yang cukup tinggi, namun di wilayah itu pula terjadi penyebaran kasus virus corona varian Omicron.
“Hari ini teater perang sesungguhnya akibat peningkatan kasus terjadi di wilayah Jabodetabek, untuk itu saya minta provinsi DKI, Banten, dan Jawa Barat agar segera mengakselerasi vaksinasi booster.” ujar Luhut dalam keterangan resmi dikutip Jumat (21/1).