Mediapasti.com – Timnas Indonesia harus dipaksa menyerah 0-2 dari Irak dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis(6/6).
Pertandingan berjalan dengan menarik dan sengit sejak awal. Irak mencoba menekan lebih awal, lantas Indonesia berhasil menekan dan menciptakan banyak peluang namun tak ada gol yang bisa diciptakan skuad Garuda.
Sebaliknya Irak bisa memanfaatkan situasi untuk memperdaya Indonesia. Terlihat Irak tampil lebih disiplin.
Berikut adalah 5 kesalahan yang menurut saya menjadi faktor utama kekalahan Timnas Indonesia saat melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026:
Kesalahan Individu
Handball Justin Hubner: Kesalahan fatal ini berakibat pada penalti yang dikonversi menjadi gol oleh Irak.
Kartu Merah Jordi Amat: Diusirnya Jordi Amat membuat Indonesia bermain dengan 10 pemain selama hampir 1 jam, sehingga mempermudah Irak untuk menguasai permainan.
Miss Pass dan Kurang Kompak: Sejumlah operan tidak akurat dan transisi yang kurang rapih membuat serangan Indonesia mudah dipatahkan.
Ketidakefektifan Serangan
Penyelesaian Akhir Lemah: Indonesia mendapatkan beberapa peluang emas, namun penyelesaian akhir yang tidak maksimal membuat skor gagal berubah.
Kurang Kreatif: Serangan Indonesia terkesan monoton dan mudah ditebak oleh pemain Irak.
Tekanan Irak yang Kuat
Irak tampil menekan sejak awal pertandingan dan membuat Indonesia kesulitan keluar dari area pertahanan.
Para pemain Irak juga aktif melakukan pressing sehingga Indonesia sering kehilangan bola di area berbahaya.
Kurangnya Pengalaman Pertandingan Internasional
Sebagian besar pemain Indonesia masih minim pengalaman di level internasional, sehingga mudah gugup dan kehilangan fokus saat melawan tim kuat seperti Irak.
Mentalitas bertanding perlu ditingkatkan agar Timnas Indonesia tidak mudah terintimidasi oleh lawan.
Faktor Strategi dan Taktik
Shin Tae-yong mungkin perlu merevisi strategi dan taktiknya untuk pertandingan selanjutnya agar lebih efektif melawan tim-tim kuat di grup.
Formasi dan pemilihan pemain juga perlu dipertimbangkan kembali untuk memaksimalkan potensi Timnas Indonesia.
Perlu diingat bahwa ini hanya beberapa analisis dari sudut pandang saya. Mungkin ada faktor lain yang juga berkontribusi terhadap kekalahan Timnas Indonesia.
Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas permainan.
Kita semua berharap Timnas Indonesia dapat belajar dari kesalahan dan tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya.