MEDIAPASTI.COM –Nerazzurri punya kans besar untuk menggusur Milan dari puncak klasemen, tapi malah keok saat menjamu Sassuolo.
Inter Milan melewatkan kesempatan untuk naik kembali ke puncak klasemen Serie A setelah mengalami kekalahan mengejutkan 2-0 di kandang oleh Sassuolo, Senin (21/2) dini hari WIB.
Bermain di Giuseppe Meazza, tuan rumah tertinggal saat laga baru berjalan delapan menit usai Giacomo Raspadori melepaskan tembakan yang tidak bisa diantisipasi oleh Samir Handanovic, sebelum Gianluca Scamacca menggandakan keunggulan Sassuolo lewat sundulan.
Inter benar-benar kesulitan menghadapi tim tamu, dan bisa saja memasuki jeda pertandingan dengan tertinggal 3-0 ketika ada usaha Domenico Berardi yang hampir berbuah gol apabila tidak mengenai mistar gawang.
Setelah turun minum, tuan rumah menambah intensitas tekanan, dengan kiper Andrea Consigli melakukan beberapa penyelamatan bagus untuk menjaga Sassuolo tetap dalam posisi memimpin.
Sassuolo seharusnya menutup pertandingan dengan kemenangan lebih besar karena mereka mendapat beberapa peluang di menit akhir, namun dua gol sudah cukup menggagalkan Inter untuk menggusur AC Milan dari pucuk klasemen.
Inter sekarang harus tertahan di posisi kedua dengan raihan 54 poin, tertinggal dua angka di belakang rival sekkota mereka. Sementara Sassuolo naik ke urutan ke-11.
“Saya sangat marah dengan cara kami bermain,” kata pelatih Inter, Simone Inzaghi kepada DAZN. “Kami memiliki tiga hari sejak pertandingan Rabu [melawan Liverpool] dan kami berbicara tentang fakta bahwa Sassuolo mengalahkan Juventus dan Milan – kami harus waspada.”
“Kami mencoba melakukan segalanya di babak kedua, menciptakan begitu banyak peluang dan tidak beruntung, tetapi faktanya kami harus memiliki pendekatan yang berbeda.”
“Kami akan menganalisis situasinya. Kami tahu ada 13 pertandingan tersisa, kami semua berada di atas sana dan ingin terus maju. Faktanya, tim yang ingin memenangkan Scudetto tidak bisa melakukan pendekatan yang salah seperti yang kami lakukan hari ini.”
Inter menatap pertandingan ini dengan catatan buruk, baru sekali menang dalam empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, namun mereka sebenarnya mendapat keuntungan dengan Milan yang kehilangan poin setelah ditahan imbang oleh tim juru kunci, Salernitana sehari sebelumnya.
Belum lagi didukung oleh fakta bahwa Sassuolo tidak memiliki pertahanan yang solid, karena gawang mereka tidak pernah clean sheet di Serie A sejak September lalu.
Inter sejatinya mendominasi pertandingan tapi tidak efektif, terbukti dengan total 29 tembakan yang mereka ciptakan di laga ini. Sassuolo yang justru tampil efektif, minim peluang tapi bisa membukukan dua gol.
Satu-satunya momen krusial bagi Inter di laga ini adalah ketika bek Stefan de Vrij sempat membobol gawang Sassuolo, namun harus dianulir VAR karena terjadi handball dalam prosesnya.
Seumber: goal.com
