Mediapasti.com – Inter Milan kembali menelan kekalahan dalam laga Liga Italia yang mempertemukan mereka dengan AS Roma pada pekan ke-34 Serie A.
Kekalahan ini datang empat hari setelah mimpi treble Inter runtuh akibat disingkirkan AC Milan di semifinal Coppa Italia.
Di Giuseppe Meazza pada Minggu (27/4/2025), Inter berusaha meraih kemenangan untuk mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen, yang kini terancam oleh Napoli.
Tekanan Berlapis Menghantui Inter Milan
Inter datang ke laga ini dengan tekanan tinggi setelah Napoli menyamai perolehan poin mereka pekan lalu.
Kekalahan 0-1 dari Bologna yang diikuti dengan kemenangan Napoli atas Monza membuat Inter harus memenangkan pertandingan ini agar tidak tergeser dari puncak klasemen Serie A.
Namun, menghadapi AS Roma, yang sedang dalam performa impresif tak terkalahkan dalam 17 laga, bukanlah hal yang mudah.
Roma, yang dilatih oleh Claudio Ranieri, tampil penuh motivasi karena kemenangan akan mendekatkan mereka ke zona Liga Champions.
Inter, di sisi lain, juga harus mempersiapkan laga leg pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona pada Rabu (30/4/2025), yang semakin menambah beban mereka.
Babak Pertama
Pertandingan dimulai dengan peluang untuk Inter setelah pelanggaran terhadap Lautaro Martinez yang menghasilkan tendangan bebas di menit ke-4. Upaya Federico Dimarco berhasil ditepis oleh kiper Roma, Mile Svilar.
Tiga menit kemudian, Inter hampir membuka skor lewat gol Marko Arnautovic, namun wasit menganulirnya karena posisi offside.
Kehilangan Benjamin Pavard yang cedera di pergelangan kaki pada menit ke-15 semakin menyulitkan Inter.
Roma mulai memberikan ancaman serius pada menit ke-20 melalui peluang Manu Kone yang tembakannya melenceng tipis dari gawang Yann Sommer.
Dua menit kemudian, Roma berhasil mencetak gol pertama lewat Matias Soule yang memanfaatkan umpan matang dari Lorenzo Pellegrini.
Babak Kedua
Setelah kebobolan, Inter tampak panik dan hampir kebobolan lagi di menit ke-25, namun tembakan Bryan Cristante melebar.
Inter berusaha membalas serangan di babak kedua dengan lebih agresif, namun pertahanan Roma yang solid selalu mampu mematahkan setiap upaya.
Di menit ke-60, tembakan Tommaso Baldanzi harus diamankan oleh Sommer, dan tiga menit setelahnya, Hakan Calhanoglu mencoba peruntungannya, namun tembakannya melebar.
Denzel Dumfries hampir mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-66, namun sundulannya berhasil ditepis Svilar.
Penalti yang Terlewat dan Kegagalan Inter
Pada menit ke-89, Inter merasa seharusnya mendapat penalti setelah Yann Bisseck ditarik di kotak terlarang, namun wasit tidak mengindahkan protes tersebut.
Dengan tambahan waktu lima menit, Inter gagal mencetak gol dan harus menerima kekalahan 0-1 dari Roma di kandang sendiri.
Kekalahan ini menjadi yang ketiga kalinya berturut-turut bagi Inter Milan tanpa mencetak gol.
Sebelumnya, mereka kalah 0-3 dari AC Milan di Coppa Italia dan 0-1 dari Bologna di Liga Italia.
Hasil ini menunjukkan bahwa Inter tengah mengalami masa sulit dan harus segera bangkit jika ingin menjaga peluang mereka di Serie A dan Liga Champions.
Susunan Pemain
Roma (3-5-2): Mile Svilar; Zeki Celik, Gianluca Mancini, Evan Ndicka; Matias Soule (2-Devyne Rensch 85′), Lorenzo Pellegrini (61-Niccolo Pisilli 68′), Bryan Cristante, Manu Kone (27-Lucas Gourna-Douath 68′), Angelino; Eldor Shomurodov (35-Tommaso Baldanzi 58′), Artem Dovbyk (92-Stephan El Shaarawy 85′). Pelatih: Claudio Ranieri.
Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Benjamin Pavard (31-Yann Bisseck 15′), Francesco Acerbi, Carlos Augusto; Matteo Darmian (2-Denzel Dumfries 63′), Davide Frattesi (11-Joaquin Correa 80′), Hakan Calhanoglu, Nicolò Barella (7-Piotr Zielinski 80′), Federico Dimarco (59-Nicola Zalewski 63′); Lautaro Martinez, Marko Arnautovic. Pelatih: Simone Inzaghi.