Pendidikan Indonesia terancam tertinggal karena Pandemi

MEDIAPASTI.COM – BANDUNG – Volunteer Pemuda Peduli saat berinteraksi dengan anak desa dalam “Jelajah Desa”, salah satu kegiatan yang ada di dalam program Social Traveling Pemuda Peduli yang dilaksanakan di Desa Banjarsari, Pangalengan, Bandung pada (06/12/2019).
Pendidikan di Indonesia kembali menghadapi masalah baru. Belum selesai dengan pekerjaan rumah perihal pemerataan sarana dan prasarana nya, kini Pendidikan Indonesia menghadapi hal baru dengan adanya penyebaran virus COVID 19 beberapa bulan belakangan ini.
Sebelum pandemi saja berdasarkan survei PISA (Programme for International Student Assessment) mencatat bahwa Indonesia tertinggal 128 tahun kualitas pendidikannya dari negara-negara lain.
Terjadinya Pandemi membuat Kegiatan Belajar Mengajar yang seharusnya dilakukan secara tatap muka setiap harinya, kini perlahan mulai bergeser dengan diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan secara serempak demi membantu tetap terjaganya aktivitas belajar mengajar bagi siswa.
Adanya perpindahan dari cara guru dan siswa berinteraksi dalam kegiatan sekolahnya menjadikan interaksi sosial siswa berkurang secara drastis seiring dengan berjalannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), disusul dengan Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) setelahnya. Dikutip Jawapos.com, Menteri Pendidikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengakui bahwa sistem pendidikan Indonesia sebelum pandemi pun sudah tertinggal dengan negara lain. ( VONIQA )