Mengecam keras tindakan kekerasan pada wartawan di desa waluya kec kab kerawang

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

MEDIAPASTI.COM – Lagi lagi Kekerasan kepada wartawan di tanah air indonesia bertambah lagi, karena dana bantuan desa yang diduga kurang transparan terhadap masyarakat serta media menjadi berujung kekerasan ,kejadian kali ini menimpa tiga wartawan saat akan mengkonfirmasi berita terkait Bantuan Sosial di Desa Waluya Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (7/3/22).


Pimpinan media pasti Indonesia Rizki dermawan mengecam sekeras kerasnya tindakan Penganiyaan yang diduga dilatarbelakangi pemberitaan dan tugas jurnalistik, dan diduga dilakukan oleh oknum aparat desa dan sekelompok orang yang mengakibatkan fungsi jurnalistik terhalang serta sekaligus mengakibatkan melukai tugas serta fungsi wartawan rebuplik indonesia

Lanjut Saya minta pihak kepolisian harus transparan untuk mengusut dan memproses hukum para pelakunya. Dan minta kepada polisi untuk segera menangkap para pelakunya sesuai undang undang yang sah mengenai UU Pers serta UU penganiayaan yang sudah terbukti dengan hasil visum ,tegasnya


Sangsi tindak pidana, yang melanggar setidaknya dua aturan. Yakni pasal 170 KUHP Jo pasal 351 ayat 2 KUHP mengenai penggunaan kekerasan secara bersama-sama terhadap orang dan penganiayaan, dan pasal 18 ayat 1 UU Pers tentang tindakan yang menghambat atau menghalangi kegiatan jurnalistik, pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah).

Berdasarkan Informasi yang diterima, peristiwa penganiayaan yang dialami Nina Meilani Paradewi, Damanhuri dan Suhada yang merupakan jurnalis media online di Karawang, itu terjadi pada hari Senin (7/3/22).


(Tomi)

Baca Juga :   Wilayah Mudik Lokal 6 sampai dengan 17 Mei 2021
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita