Mediapasti.com – Sebuah video yang memperlihatkan seorang mandor menendang kuli saat mengangkut karung viral di media sosial.
Aksi tersebut memicu kemarahan publik karena dianggap sebagai bentuk penganiayaan terhadap pekerja.
Namun, Polda Jambi menyatakan bahwa tindakan itu bukanlah kekerasan, melainkan sekadar bercanda.
“Bukan penganiayaan atau kekerasan, tetapi hanya bercanda,” ujar Dirkrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, melalui pesan singkat pada Minggu (23/2/2025).
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB di sebuah gudang pakan ternak ayam di Jambi.
Dalam video yang beredar, terlihat beberapa kuli panggul membawa karung di pundak mereka.
Tiba-tiba, seorang mandor berkaus hitam dan celana pendek melompat lalu menendang karung yang sedang dipikul oleh para buruh.
Mandor yang diketahui bernama Eka Putra (24), warga Dusun Tambak Sari, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, mengatakan bahwa tindakannya hanyalah lelucon untuk menyemangati rekan-rekannya yang bekerja.
“Itu biasa kami lakukan (bercanda), tapi saya minta maaf jika tindakan saya membuat keresahan,” ujar Eka dalam video klarifikasinya.
Reaksi Publik dan Kepolisian
Banyak warganet mengecam tindakan Eka, menganggapnya sebagai pelecehan terhadap buruh yang bekerja keras.
Namun, pihak kepolisian menyatakan bahwa tidak ada unsur kekerasan dalam kejadian tersebut, apalagi setelah korban, Indrayadi dan Ismail Hasan, mengonfirmasi bahwa mereka tidak merasa tersakiti dan telah menerima permintaan maaf dari Eka.
Meski demikian, peristiwa ini menimbulkan perdebatan tentang perlakuan terhadap buruh di tempat kerja.
Sejumlah aktivis pekerja meminta agar perusahaan lebih tegas dalam melindungi hak-hak karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih manusiawi.
