Inilah 4 Fakta Telur Gulung Dituduh Maling Berakhir Tewas

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Seorang pria pedagang telur gulung di Tebet, Jakarta Selatan tewas setelah dikeroyok massa. Setelah dikeroyok,

korban berinisial MR (32) ini sempat diikat di rumah bosnya dan ditinggal dalam kondisi terluka hingga akhirnya tewas. AS diketahui bos dari MR yang seorang penjual telur gulung.

Kepada polisi, AS mengaku akan mengajak korban mencari motornya yang hilang.

Alasan itu yang membuat AS sengaja tak melarikan korban ke rumah sakit yang saat itu dalam kondisi luka usai digebuki massa.

Meski begitu, pihaknya masih mendalami keterangan pasti AS. Penyidik hingga kini masih melakukan serangkaian pendalaman. Dengan demikian, ia tidak berkata lebih jauh lagi.

ā€œMasih kami dalami, sedang dilakukan penyelidikan secara intensif. (bos korban) masih kami periksa,ā€ ujarnya.

Sebelumnya, buntut dituduh maling motor, MR (32) yang berprofesi sebagai tukang telur gulung di Tebet, Jaksel tewas diamuk massa.

Korban dikeroyok di kawasan Bekasi, Jawa Barat, pada Senin 2 Desember 2024 setelah diteriaki maling oleh bosnya sendiri. MR sempat dicari-cari oleh bosnya karena tidak kembali setelah disuruh membeli telur menggunakan motornya.

ā€œSaksi menyuruh korban belanja telur tetapi tidak kembali lagi. Lalu saksi menginfokan kepada grup ojek online dan mendapati keberadaannya di Stasiun Bekasi,ā€ ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Rabu, 4 Desember 2024.

MR tidak kembali ke rumah bosnya sejak Senin, 25 November 2024. AS yang mengetahui MR ada di Bekasi kemudian mengejarnya ke lokasi dan meneriakinya maling sampai dikeroyok warga.

ā€œKemudian saksi teriak ā€˜maling motor’ dan diikuti ojek online yang di lokasi dan korban ketangkap dan diamuk masa,ā€ kata dia.

Baca Juga :   Polsek Cikarang Selatan Mengelar enam belas Adegan Kasus Pembunuhan

Korban selanjutnya dibawa ke rumah kontrakannya di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.

ā€œKorban diamankan di halaman kontrakan dalam keadaan sudah luka berdarah bagian kepala dengan keadaan kaki-tangan diikat tali rafia oleh Saksi 1 (majikan korban). Lalu, Saksi 1 tinggal tidur di dalam kontrakan dan Saksi 2 pulang ke rumah,ā€ imbuhnya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita