Prabowo Ancam Pecat Pejabat yang Menghambat Investasi Energi: “Sederhanakan Regulasi atau Mundur!”

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan peringatan tegas kepada pejabat pemerintah yang tidak mau menyederhanakan regulasi, khususnya di sektor energi.

Dalam pidatonya saat membuka Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesia Petroleum Association (IPA) 2025, Prabowo menekankan pentingnya reformasi regulasi demi memperkuat iklim investasi nasional.

Tegaskan Reformasi Birokrasi Demi Dorong Investasi

Prabowo menggarisbawahi bahwa regulasi yang rumit dan birokrasi yang berbelit-belit menjadi salah satu penghambat utama masuknya investasi asing maupun domestik di sektor strategis seperti minyak dan gas bumi (migas).

Ia menegaskan bahwa pejabat yang tidak mendukung penyederhanaan aturan akan dicopot dari jabatannya.

“Saya tidak segan-segan mencopot pejabat yang memperlambat atau menghambat investasi karena regulasi yang terlalu rumit,” tegas Prabowo dalam sambutannya di ICE BSD, Rabu (21/5).

Menurut Prabowo, lembaga-lembaga pemerintah harus mengedepankan prinsip efisiensi, pelayanan cepat, dan pro-investasi, tanpa mengorbankan transparansi dan akuntabilitas.

Fokus Pemerintah: Menarik Investasi Energi Strategis

Indonesia masih menghadapi tantangan dalam mengelola sumber daya energi secara optimal.

Investasi di sektor energi, terutama energi fosil dan energi baru terbarukan (EBT), dianggap vital untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Data Kementerian ESDM menunjukkan bahwa pada 2024, realisasi investasi migas hanya mencapai USD 13,6 miliar, masih di bawah target.

Regulasi yang kompleks dan tidak sinkron antarinstansi menjadi salah satu faktor penghambat.

Prabowo menegaskan bahwa reformasi struktural dan birokrasi yang responsif akan menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam menarik investasi energi jangka panjang.

Pesan untuk Pejabat: Bekerja Cepat atau Tersingkir

Pidato Prabowo ini menandai pendekatan tegasnya dalam reformasi pemerintahan. Ia ingin menciptakan budaya kerja yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan pembangunan.

“Kita harus melayani rakyat, bukan menyulitkan. Kita harus menciptakan sistem yang cepat, sederhana, dan transparan,” lanjutnya.

Baca Juga :   Grosir Murah Kuota Internet

Prabowo juga menyebut akan mengawasi langsung progres penyederhanaan regulasi antar kementerian, terutama yang berdampak pada izin investasi dan eksplorasi energi.

Pelaku industri energi menyambut baik pernyataan Prabowo.

Mereka berharap pemerintah ke depan dapat memberikan kepastian hukum, perizinan cepat, serta kepemimpinan yang berani dalam pengambilan kebijakan.

Ketua IPA, Taufik Ahmad, menyatakan bahwa investasi di sektor energi tidak hanya soal dana, tetapi juga tentang kejelasan regulasi dan kemudahan berbisnis.

“Kami siap berinvestasi lebih besar jika regulasi tidak tumpang tindih dan proses perizinan disederhanakan,” ujarnya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita