Mediapasti.com – Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi buka suara soal kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih berinisial IP.
Pihaknya menyinggung soal penagihan pinjaman nasabah yang diduga penyebab penculikan korban. Namun semua masih didalami, dan belum dapat dipastikan pembunuhan berkaitan dengan penagihan tersebut.
“Apakah itu ada kaitan dengan penagihan? Collection? Atau gimana? Itu kita belum dapat. Masih didlaami,” kata Hery dalam keterangannya, Jumat, 22 Agustus 2025.
Pihaknya juga turut menyampaikan prihatin atas insiden tersebut dan menyampaikan duka cita terhadap keluarga korban.
“Kita juga prihatin. Dan ini sedang dilakukan pendalaman,” ucapnya.
Dalam Tanggapan lainnya Pimpinan Mediapasti Yakni Bapak Rizki Dermawan di mintai keterangan oleh sejumlah wartawan dalam keterangannya Rizki Meminta pimpinan Kredit Kualitas Bank Bri agar lebih memperhatikan keselamatan karyawannya dan jangan memberikan target yang berlebihan dari kemampuan karyawannya sehinga berdampak besar terhadap resiko di lapangan ucapnya
Lanjutnya ya kita tau betul perusahan pasti punya target pencapaian namun perusahan juga pasti ada solusi yang terbaik dalam pengambilan sikap yang terbaik bagi karyawan dan perushaaan ,
di sisi kredit yang memang betul betul bermaslah yang tidak lagi ada kekuatan bayar pada debitur seharusnya tidak perlu ada penahanan terus menerus sehinga di lakukan penagihan yang extra oleh karyawan atau dilakukan penahan dengan di berikan keringanan padahal belum tentu nasabahnya juga kuat untuk membayar agar yang di maksud tersebut kredit harus tetap lancar agar angka uker bagus ,sehinga dalam penagihan berdampak pada resiko karyawan yang berlebihan ,
semua usaha itu pasti ada resiko bisnis ,jangankan Bank jualan apa pun aja pasti ada resiko .maka itu harus kita siakapi dengan cara yang baik sehinga perusahan bisa menjamin keselamatan karyawannya dan bisnis bisa berjalan dengan optimal ucapnya
Lanjutnya belum lama juga
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta meminta agar peningkatan keuntungan/deviden Bank Milik Negara juga berbanding lurus dengan perlakuan terhadap karyawannya. Ia melihat masih banyak karyawan Bank BUMN yang tidak mendapatkan upah lembur meski sudah bekerja diluar jam kerja. Oleh karenanya, ia meminta agar BUMN bisa menyelesaikan permasalahan ini dan menjadi contoh dalam ketenagakerjaan
Kembali dalam kasus Pembunuhan ini ,pihak keluarga meminta menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian. Sebab, hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung.
“Polisi sedang melakukan pendalaman untuk itu. Nanti kalau ada berita positif akan kami update,” ucapnya.
Sebelumnya, korban IP diculik di area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Rekaman CCTV menunjukkan korban mengenakan kemeja batik cokelat lengan pendek dan celana panjang krem.
Mayat korban kemudian ditemukan di sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis, 21 Agustus 2015. Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat, serta mata dililit lakban
Red