Presiden jokowi Bantah Harga Beras Masih Tinggi, Suruh Warga Cek ke Pasar

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah harga beras masih tinggi. Bantahan itu disampaikan Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). Awalnya, Jokowi ditanya mengenai harga beras yang masih terus naik. Dia lantas meminta awak media melihat dan mengecek langsung ke berbagai pasar, termasuk ke Pasar Induk Cipinang. “Coba dicek, jangan menginformasikan seperti itu.

Coba dicek di Pasar Induk Cipinang, cek,” kata Jokowi, Rabu. Tak hanya di Pasar Induk Cipinang, mantan Wali Kota Solo ini meminta pengecekan harga beras dilakukan juga di Pasar Johar yang merupakan pasar beras. “Coba di cek lagi ke Pasar Johar, ini yang pasar-pasar beras itu harus dicek. Coba kalian datang ke Pasar Cipinang cek, harganya turun atau naik,” ujar Jokowi.

Kepala Negara lantas mengaku bahwa dirinya selalu mengecek harga beras setiap hari di pasar-pasar tersebut. Dari hasil pengecekan, menurut Jokowi, harga beras perlahan tidak lagi mengalami kenaikan. “Cek di Pasar Johar, di Karawang naik atau tidak, turun atau tidak.

Karena harian itu saya cek, dan saya selalu dapatkan angka-angka,” katanya. Sebelumnya diberitakan, masyarakat mengeluh harga beras mahal dan langka. Presiden Jokowi lalu melakukan inspeksi dengan mengunjungi Pasar Induk Cipinang pada 15 Februari 2024. Saat itu, dia memastikan, harga beras turun dalam dua minggu ke depan. Sebab, suplai beras sedikit demi sedikit kembali aman di pasar.

Permasalahan suplai yang menjadi salah satu penyebab kelangkaan beras ini sudah diselesaikan lewat pengiriman beras dari Perum Bulog ke daerah maupun ke Pasar Induk Cipinang. “Nanti dilihat, saya kira akan dalam seminggu dua minggu ini, saya rasa akan sedikit turun (harganya). Sambil nunggu panen kalau panen rayanya datang, pasti sudah (menurun harganya),” kata Jokowi usai meninjau stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, saat itu.

Baca Juga :   Boy Rafli Amar Pilihan Presiden Jokowi Menjadi Calon Kapolri Karena Reputasinya Baik

Jokowi pun sempat mengungkapkan penyebab kelangkaan dan kenaikan harga beras. Selain masalah suplai, kelangkaan disebabkan oleh macetnya distribusi dari beberapa sentra produksi ke pasaran. Salah satu masalah yang menghambat distribusi adalah bencana banjir di sejumlah kabupaten/kota, termasuk di daerah Demak dan Grobogan, Jawa Tengah. “Distribusinya juga terganggu di urusan banjir di Demak, di Grobogan, itu mempengaruhi,” ujar Jokowi.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Selamat Hari Buruh 2024, Bersama buruh kita junjung tinggi peradaban manusia sebagai tulang punggung keluarga & negera. Mari kita junjung tinggi hak-hak pekerja dengan memanusiakan manusia

#labourday #hariburuh #buruh #mediapasti #beritaterupdate #beritaterbaru

Capres nomor urut 01, Anies Baswedan menyampaikan selamat kepada Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wapres terpilih, setelah MK menolak seluruh permohonan gugatan hasil Pilpres 2024.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan

2

MK menolak permohonan yang diajukan oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah membacakan pertimbangan terhadap dalil-dalil permohonan.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan.

2

Seorang menantu di Kendari, Sulawesi Tenggara, tega membunuh mertuanya dan merekayasa kejadiannya seolah-olah korban merupakan korban begal. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (7/4/2024).
kini kasusnya sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan

2

Dukungan Amerika Serikat (AS) ke Israel terus berlanjut, dan kembali memveto resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB. AS memveto resolusi DK PBB yang meminta keanggotaan penuh Palestina di PBB, Kamis (18/4/2024).
#pbb #hakveto #dewankeamananpbb #palestine #keanggotaanpbb #veto

AMICUS CURIAE Dalam Sengketa PILPRES 2024 https://mediapasti.com/hukum/17783/amicus-curiae-dalam-sengketa-pilpres-2024/

Load More

Tag Berita