Diduga dikeroyok, Anak SD Tewas di Sukabumi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Seorang anak SD meninggal diduga dikeroyok di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Bocah berinisial MH (9) meninggal di rumah sakit diduga usai dikeroyok teman dan kakak kelasnya. Kini polisi tengah melakukan penyelidikan.

Berikut hal-hal yang diketahui sejauh ini terkait peristiwa bocah SD tewas diduga dikeroyok teman dan kakak kelasnya di Sukabumi yang dirangkum detikcom, Minggu (21/5/2023):

1. Kondisi Korban Sebelum Meninggal

Awal mula dugaan korban dikeroyok teman dan kakak kelasnya itu bermula dari kecurigaan pihak keluarga korban atas keluhan kondisi yang dialami korban sebelum meninggal. HY (52) kakek korban mengatakan, peristiwa dugaan pengeroyokan itu terjadi selama dua hari pada 15-16 Mei 2023 lalu. Mulanya, keluarga membawa korban ke rumah sakit karena korban mengeluhkan kondisi badannya.

“Kalau dari pihak keluarga kan kita nggak tahu korban penganiayaan, kita keluarga nyangka itu istilahnya penyakit saja karena pas dibawa ke rumah sakit dadanya sesak, nafasnya sesak, tulang punggung dan dadanya sakit,” kata HY kepada awak media di rumah duka wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/5/2023).

2. Korban Mengaku Dipukuli Temannya

Lebih lanjut, korban berinisial MH (9) yang merupakan siswa kelas 2 di SDN Kabupaten Sukabumi itu juga sempat tak berani mengutarakan jika dia telah dianiaya teman dan kakak kelasnya. Korban baru mengakui setelah berbicara dengan dokter yang menangani di rumah sakit.

“Kita nggak nyangka itu penganiayaan. Pas saya bawa ke RS Primaya, anak itu nggak ngaku, mungkin diancam saya kurang faham. Setelah dokter nanya sampai empat kali baru dia ngaku, dipukulin,” ujar HY, kakek korban..

Kepada sang dokter, korban kemudian mengakui jika dirinya dianiaya oleh empat orang siswa SD. HY mengatakan, empat bocah itu ada yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, kelas 4 SD bahkan ada yang masih kelas 2 SD.

“Kejadian dari hari Senin, Selasa. Jadi dua hari itu dipukulin di lingkungan sekolah. Dianiayanya di belakang sekolah dekat kamar mandi, (hari kedua di kamar mandi?) Ya,” sambung HY.

Baca Juga :   Kronologi Kecelakaan Bus Transjakarta di Jalan Pramuka


3. Korban Alami Luka di Dada-Kepala

Berdasarkan keterangan dokter kepada keluarga, korban berinisial MH (9) mengalami luka di bagian dada, punggung, kepala dan rahang. Korban juga sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari sebelum akhirnya meninggal.

“Meninggal di rumah sakit. Berdarah dari mulut. Cucu saya ini pindahan kalau nggak salah empat bulan lalu baru pindah,” ucap dia.

4. Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan

Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi menambahkan, kasus anak SD meninggal diduga dikeroyok teman itu masih dalam penyelidikan. Dia menuturkan baru mendapatkan laporan dari warga dan langsung menemui keluarga korban.

“Kami akan menindaklanjuti informasi tersebut ke sekolah maupun memintai keterangan-keterangan dari pihak-pihak terkait atau yang terlibat. Masih dalam penyelidikan dugaan-dugaan, itu baru informasi (dugaan pengeroyokan) sebab dari keluarga korban pun belum melaporkan apapun kepada kita, hanya kita mendapatkan informasi (dan) langsung ke tempat korban,” kata Dedi, Sabtu (20/5/2023).

Dia menegaskan, polisi akan menyelidiki kasus tersebut dan berharap agar informasi peristiwa ini tidak liar di masyarakat. Pihaknya juga masih mengumpulkan keterangan untuk mengetahui secara utuh kronologi kejadian dugaan pengeroyokan.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Selamat Hari Buruh 2024, Bersama buruh kita junjung tinggi peradaban manusia sebagai tulang punggung keluarga & negera. Mari kita junjung tinggi hak-hak pekerja dengan memanusiakan manusia

#labourday #hariburuh #buruh #mediapasti #beritaterupdate #beritaterbaru

Capres nomor urut 01, Anies Baswedan menyampaikan selamat kepada Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wapres terpilih, setelah MK menolak seluruh permohonan gugatan hasil Pilpres 2024.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan

2

MK menolak permohonan yang diajukan oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah membacakan pertimbangan terhadap dalil-dalil permohonan.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan.

2

Seorang menantu di Kendari, Sulawesi Tenggara, tega membunuh mertuanya dan merekayasa kejadiannya seolah-olah korban merupakan korban begal. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (7/4/2024).
kini kasusnya sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan

2

Dukungan Amerika Serikat (AS) ke Israel terus berlanjut, dan kembali memveto resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB. AS memveto resolusi DK PBB yang meminta keanggotaan penuh Palestina di PBB, Kamis (18/4/2024).
#pbb #hakveto #dewankeamananpbb #palestine #keanggotaanpbb #veto

AMICUS CURIAE Dalam Sengketa PILPRES 2024 https://mediapasti.com/hukum/17783/amicus-curiae-dalam-sengketa-pilpres-2024/

Load More

Tag Berita

Real Madrid Juara Liga Spanyol Setelah Kalahkan Cadiz 3-0

Gelandang Real Madrid, Luka Modric, mengukir sejarah seusai Los Blancos mengunci gelar juara Liga Spanyol 2023-2024. Real Madrid memastikan diri keluar sebagai juara LALIGA 2023-2024