Mediapasti.com – Festival Songkran di Thailand tahun ini diwarnai tragedi. Selama empat hari pertama perayaan, tercatat 1.000 kecelakaan lalu lintas terjadi di seluruh negeri, menewaskan 138 orang dan menyebabkan 1.002 lainnya luka-luka.
Data ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Thailand, Surasak Phancharoenworakul, dalam konferensi pers yang digelar di Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana, Senin (14/4). Informasi dikumpulkan dari periode 11 hingga 14 April 2025.
Surasak menyebut penyebab utama kecelakaan adalah kebut-kebutan (44,4%) dan mengemudi dalam keadaan mabuk (24,9%). Sepeda motor menjadi kendaraan yang paling sering terlibat, mencakup lebih dari 77% dari total insiden, disusul oleh truk pickup dan mobil sedan.
Chiang Rai menjadi provinsi dengan jumlah kecelakaan dan korban luka tertinggi, sementara provinsi Sa Kaeo mencatat angka kematian terbanyak. Jalan tol menjadi lokasi kecelakaan paling rawan, dengan 42,4% insiden terjadi di sana.
Festival Songkran sendiri dikenal sebagai perayaan Tahun Baru Thailand yang berlangsung dari 13 hingga 15 April, ditandai dengan tradisi saling menyiram air di jalanan. Namun, tradisi ini kerap diwarnai pelanggaran lalu lintas saat warga bepergian atau merayakan dalam kondisi tak aman.
Pemerintah daerah di seluruh Thailand telah diinstruksikan untuk memperketat pengawasan selama sisa masa libur Songkran, terutama di daerah yang menjadi pusat kegiatan wisata air. Surasak juga mengimbau semua lembaga untuk memastikan keamanan warga yang mulai kembali ke Bangkok dan wilayah kerja lainnya.