MEDIA PASTI.COM – Insiden saling sindir bos Tesla, Elon Musk, dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Twitter menjadi sorotan berita internasional pada Senin (3/10). Penggunaan gas air mata di Tragedi Kanjuruhan juga menjadi perhatian nasional.
Sejumlah media asing menyoroti penggunaan gas air mata yang menyebabkan setidaknya 125 orang tewas dalam tragedi Kanjuruhan.
“Polisi Dikecam setelah 125 Orang Tewas dalam Serbuan Stadium di Indonesia,” demikian judul artikel dari media Singapura Channel NewsAsia pada hari ini, Senin (3/10).
Penggunaan gas air mata sendiri dilarang keras dalam pengamanan pertandingan sepak bola menurut regulasi FIFA.
“Dilarang membawa atau menggunakan senjata api atau gas pengendali massa,” demikian bunyi regulasi FIFA pada Bab III tentang Stewards, pasal 10 soal Steward di pinggir lapangan.
Namun, polisi tetap memakai gas air mata saat mengatasi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10). Sejumlah laporan dan video yang tersebar di media sosial bahkan memperlihatkan polisi menembakan gas air mata ke tribun penonton yang masih dipenuhi suporter.