MEDIAPASTI.COM – Masyarakat muslim sering,merayakan lebaran anak yatim yang biasa dilaksanakan pada sepuluh muharam hal kegiatan santunan anak yatim ini ada juga yang menentang dan ada juga yang melestarikan budaya ini.
Kebiasaan masarakat di Indonesia budaya ini hampir dirayakan di setiap mesjid dan majlis taklim melaksanakan perayaan tahun baru islam dan di sertai dengan santunan anak yatim,tradisi ini muncul karena banyak hadis yang dikenal, prihal”fadilahnya orang yang menyantuni anak yatim di tanggal sepuluh muharam di karenakan banyak yang menyantuni anak anak yatim hingga seakan akan tanggal sepuluh muharam menjadi bulan lebaran anak anak yatim.
Siapa orang yang mengusap kepala dari pada anak yatim (menyantuni atau menyayangi) pada hari asura (10 Muharam) maka Alloh Akan angkat derajatnya sebanyak rambut anak yatim tersebut yang terusap oleh tangan.
Alhamdulillah para tokoh muda yang tergabung dalam wadah APVB (Asosiasi photograper & videograper kabupaten bekasi) membentuk panitia santunan anak yatim” terpilih sebagai ketua panitia santunan anak yatim sdr anto allhamdulilah acara berjalan dengan sukses di dukung teman teman beberapa lembaga ACT (aksi cepat tanggap) MARI ( masyarakat relawan Indonesia) KWB (komunitas warga Bekasi) dan GG45 dari desa SUKARUKUN plus sebagai donatur acara santunan anak yatim ini. Santunan anak yatim biasa kita rayakan satu tahun sekali namun dua tahun belakangan ini baru kita mulai lagi rayakan kita sempat stagnan satu tahun ucap anto ketua panitia APVB dalam acara santunan anak yatim hadir kepala Desa sukarukun H marganda,bimaspol Desa sukarukun, babinsa Desa sukarukun serta tokoh masyarakat Desa sukarukun.
Panitia santunan anak yatim sdr anto dalam sambutannya mengucapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan acara santunan anak yatim ini saya ucapkan banyak terimakasih semoga pahalanya di balas Alloh SWT.. Ucap ketua panitia.
(Sulaeman/mahfud)
