Sadis, Demi Ginjal 2 Remaja Tega Bunuh Bocah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

MEDIAPASTI.COM – Ingin membangun rumah orangtuanya dan membelikan kakaknya laptop dari hasil menjual ginjal, dua remaja di Makassar membunuh bocah 11 tahun.

AD dan MF berhasil diamankan oleh polisi setelah melakukan pembunuhan kepada FS dan berencana menjual ginjalnya.

Kini kedua pelaku AR (17) dan AF (14) sedang didalami kejiwaannya.

Kronologi

Kronologi pembunuhan ini terjadi berawal dari AD meminta korban FS, untuk membersihkan rumah. Ia menjanjikan upah sebesar Rp50 ribu.

AD bersama korban lantas pergi menuju rumah MF. Lalu, ketiganya beranjak ke rumah AD di Jalan Batua Raya.

Para pelaku mulai melancarkan aksinya dengan membuka laptop dan memakaikan korban headset.

Kemudian, AD mencekik korban dari belakang dan membenturkannya ke tembok sebanyak tiga sampai lima kali. Ia juga mengikat kaki korban.

Setelah dipastikan tidak bernyawa, korban dibungkus plastik hitam dan dibuang ke Waduk Nipah-Nipah.

Menurut pengakuan AD, sebelum dibuang ke waduk, ia terlebih dahulu menghubungi pihak website bahwa dirinya sudah memiliki organ untuk dijual.

AR berkomunikasi menggunakan terjemahan dan ia tak kunjung menerima balasan.

Para pelaku gagal menjual Ginjal korban karena tidak tahu letak organ tersebut, AD menambahkan orang yang ingin melakukan transaksi tersebut mendadak hilang dan tidak menerima kabar lanjutan.

AD dan MF memutuskan untuk membuang jasad korban ke kolong jembatan di dekat Waduk Nipah-Nipah

AD sendiri disebut sering membuka website menerima penjualan organ tubuh secara otodidak.

Ia terus menyimpan keinginannya dan melancarkan aksinya ketika melihat kesempatan itu.

Dikabarkan harga dari menjual organ ginjal itu bisa mencapai Rp1 miliar dan jika hal itu berhasil direalisasikan AD ingin membangun rumah orangtuanya dan membelikan kakaknya laptop.

Baca Juga :   Bupati Kapuas dan Istri Ditetapkan Tersangka Korupsi oleh KPK

Ratusan warga yang kesal terhadap para pelaku langsung mendatangi rumah mereka pada Selasa 10 januari 2023 dan melakukan perusakan.

Massa menyerang rumah AD di Jl Batua Raya dengan membongkar seluruh dindingnya sembari berteriak.

Setelah itu, massa kemudian langsung menuju kediaman MF di Jl Borong Raya.

Rumah di lahan milik Kodam XIV Hasanuddin yang terbuat dari bahan kayu itu juga dirusak.

Mereka sangat marah dengan aksi para pelaku.

Namun massa juga tidak mendapati keluarga AD dan MF di rumah masing-masing.

Kemungkinan, mereka sudah mengungsi karena tahu perbuatan anaknya dapat memicu amukan banyak orang.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Bus pariwisata kecelakaan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) petang. Bus tersebut membawa rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat, yang sedang menggelar perpisahan.

#kecelakaanbus #kecelakaan #smklinggakencana #ciater #subang

Kejadian Mengerikan Terjadi di Ciamis, dimana seorang suami tega memutilasi istrinya sendiri. diduga pelaku stres karena usahanya bangkrut & anak telilit hutang 150 juta karena Judi Slot
#mutilasi #pembunuhan #ciamis #beritaciamis #ciamisterkini #mediapasti

Selamat Hari Buruh 2024, Bersama buruh kita junjung tinggi peradaban manusia sebagai tulang punggung keluarga & negera. Mari kita junjung tinggi hak-hak pekerja dengan memanusiakan manusia

#labourday #hariburuh #buruh #mediapasti #beritaterupdate #beritaterbaru

Capres nomor urut 01, Anies Baswedan menyampaikan selamat kepada Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wapres terpilih, setelah MK menolak seluruh permohonan gugatan hasil Pilpres 2024.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan

2

MK menolak permohonan yang diajukan oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah membacakan pertimbangan terhadap dalil-dalil permohonan.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan.

2

Load More

Tag Berita

Pemuda Kegep Ngamar Dengan Istri Orang Ditelanjangi Di Hotel

Mediapasti.com – Viral beredar sebuah video pemuda di Jombang, Jawa Timur yang jadi target aksi bulan-bulanan hingga ditelanjangi sekelompok pria menjadi bahan perbincangan warga. Usut-punya