MEDIAPASTI.COM – Keluarga korban pembunuhan Muhammad Sam’an Fadillah (18), mendesak pihak Kepolisian agar segera mengusut pelakunya. Pasalnya, sejak terjadinya pembunuhan tersebut, pelaku hingga kini belum tertangkap.
Nasib Na’as yang menimpa remaja belia, Muhammad Sam’an Fadillah (18) Tahun remaja asal Kampung Karang Getak RT,002 RW,003 Desa Sukawangi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Yang sampai saat ini kematiannya masih jadi misteri.
Diduga kematian remaja ini pada Minggu, (08/08/2021) yang lalu, itu tidak wajar, karena ditemukan luka di bagian pelipis mata kanannya, dan di belakang kepalanya memar jasadnya tergeletak tidak jauh dari rumahnya, sehingga menjadi buah bibir dan pertanyaan besar bagi keluarga,
Ketika disambangi oleh awak media dirumah duka, pada Senin (11/10/2021), Isak tangispun masih menyelimuti keluarga korban, karena kehilangan sang buah hati ,
“Keluarga Mohon pihak ke Polisian serta penegak hukum lainnya segera usut tuntas atas kasus kematian yang menimpa adik saya ( Muhammad Sam’an Fadillah ) karena kematiannya diduga tak wajar, dan sampai saat ini belum ketahuan pelakunya, ” Tutur Irma kakak korban.
Ditempat berbeda, beberapa awak Media menjumpai Kepala Desa Sukawangi Sekam Asmawijaya, dengan tujuan untuk memintai keterangan lebih lanjut, masih terkait kasus kematian Muhammad Sam’an, pada Kamis,(11/10/2021), Sekam Asmawijaya, selaku Kepala Desa Sukawangi didepan para media, mengatakan bahwa dirinya siap membantu untuk mengungkap kasus ini, karena ini sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai Aparatur Pemerintah terhadap warga.
Dan dirinya berharap agar teman-teman media juga mengawal proses hukum ini sampai tuntas agar keadilan ditegakkan sesuai amanah undang-undang yang berlaku di negara kita.
” Kepada teman-teman media baik itu dari media cetak dan online, saya berharap, agar membantu dan mengawal kasus ini sampai tuntas, agar pelakunya segera di ungkap dan diadili, dan mendapat hukuman yang setimpal, sesuai undang-undang yang berlaku ” Tutupnya Sekam Kepala Desa Sukawangi. ( SAKA )
