Konflik Bersenjata di Sudan, Kopasgat TNI AU diterjunkan dalam Evakuasi WNI

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Sejumlah prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU turut diterjunkan dalam evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kota Port Sudan ke Jeddah, Arab Saudi, buntut konflik bersenjata yang terjadi di Sudan.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pelibatan pasukan elite TNI AU itu untuk mengamankan lokasi penjemputan para WNI.

“Kemarin kan ada jeda kemanusiaan, istilahnya gencatan senjata untuk memberikan ruang bagi WNA dievakuasi. Ternyata kemarin ada informasi lagi dari jeda itu ternyata ada serangan lagi, makanya kita kirim Tim Kopasgat yang nantinya akan mengamankan di bandara tempat untuk evakuasi,” kata Yudo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (24/4) sore.

Secara total, ada 39 orang personel yang diberangkatkan termasuk Kopasgat. Personel juga terdiri dari kru pesawat hingga dokter.

Yudo menyatakan mereka akan diberangkatkan pada Selasa (25/4) besok menggunakan pesawat Boeing 737 TNI AU.

Ia menyebut pesawat dan personel akan mengevakuasi 291 WNI dari Port Sudan ke Jeddah.

“Ini dari Kemlu diutamakan yang tadi, ada ibu hamil, ada yang sakit juga, ada orang tua dan anak-anak. Mungkin nanti akan kita dahulukan itu. Makanya nanti ada tim 39 orang nanti yang akan memisahkan mereka untuk mana yang lebih dulu,” kata Yudo.

Yudo menyatakan WNI yang telah diberangkatkan ke Jeddah kemungkinan nantinya bakal diterbangkan ke Indonesia menggunakan pesawat komersil.

“Nanti berikutnya setelah ini kita laksanakan, kita menunggu perintah berikutnya, yang jelas TNI apapun yang diperintah dari negara kalau memang dibutuhkan lagi kita juga siap untuk menambah pesawat untuk mengangkut,” ucapnya.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya mengatakan saat ini 538 WNI sudah dievakuasi ke kota Port Sudan. Mereka selanjutnya bakal diberangkatkan ke Jeddah sebelum tiba di RI.

Baca Juga :   Sumardi Kepala Desa Karangmukti Buat Waduk Embung Air Batu Beureum

“Saat ini 538 WNI sedang beristirahat di rumah persinggahan di Kota Pelabuhan sebelum keberangkatan menuju Jeddah melalui jalur laut dan Insya Allah dipulangkan ke Indonesia,” kata Retno dalam Press Briefing, Senin (24/4).

Konflik di Sudan dipicu tindakan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang menyerbu sejumlah tempat strategis seperti istana kepresidenan dan bandara internasional Sudan pada 15 April lalu.

Penyerbuan RSF ini pun memicu bentrokan dengan militer Sudan. Angkatan bersenjata negara Afrika utara itu sampai tak segan meluncurkan serangan udara ke sejumlah basis RSF di ibu kota yang dekat dengan permukiman warga.

Perang saudara itu pun telah menewaskan lebih dari 400 orang dan ribuan lainnya luka-luka. Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Arab Saudi, Jepang, hingga Korea Selatan langsung buru-buru mengevakuasi warganya dari Khartoum.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita