Mediapasti.com – Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Dr. H. Mochamad Iriawan, mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait aturan pelaksanaan study tour pasca kecelakaan bus maut yang menimpa rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Jalan Raya Ciater, Subang pada Sabtu (11/5/2024).
SE tersebut diterbitkan pada hari Minggu (12/5/2024) dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam kegiatan study tour bagi peserta didik dan pendidik di Jawa Barat. Berikut beberapa poin penting dalam SE tersebut:
- Penyelenggaraan study tour harus mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan.
- Sekolah wajib bekerja sama dengan pihak yang berkompeten dalam penyelenggaraan study tour, seperti agen perjalanan dan penyedia jasa transportasi.
- Kendaraan yang digunakan untuk study tour harus memenuhi persyaratan laik jalan dan memiliki izin usaha.
- Pengemudi kendaraan harus memiliki surat izin mengemudi (SIM) yang sesuai dan dalam kondisi kesehatan yang prima.
- Peserta didik dan pendidik wajib menggunakan masker selama perjalanan dan di tempat tujuan study tour.
- Kegiatan study tour harus didampingi oleh guru dan/atau tenaga kependidikan yang memadai.
- Sekolah wajib memastikan bahwa peserta didik memiliki asuransi kecelakaan selama mengikuti study tour.
SE ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kembali kecelakaan maut dalam kegiatan study tour di Jawa Barat. Selain SE tersebut, Pj Gubernur Jabar juga menginstruksikan kepada:
- Dinas Pendidikan untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan study tour di wilayahnya.
- Kepolisian untuk melakukan patroli dan razia di jalur-jalur yang sering dilalui oleh kendaraan study tour.
- Bupati/Walikota untuk berkoordinasi dengan instansi terkait dalam memastikan keamanan dan keselamatan kegiatan study tour di wilayahnya.
Kecelakaan bus maut di Subang menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam kegiatan study tour. Dengan aturan yang lebih ketat dan pengawasan yang lebih intensif, diharapkan tragedy seperti ini tidak terulang kembali.
