Mediapasti.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin, 20 Januari 2025.
Kunjungan ini berfokus pada peresmian sejumlah proyek strategis ketenagalistrikan yang mencakup 18 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Fokus Peresmian di PLTA Jatigede
Salah satu acara utama kunjungan ini adalah peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. PLTA ini memiliki kapasitas 2×55 megawatt (MW) dan memanfaatkan air dari Waduk Jatigede. Proyek ini pertama kali diinisiasi oleh Presiden Soekarno pada tahun 1963, namun peletakan batu pertama (groundbreaking) baru dilakukan pada 2015.
Sejarah Singkat PLTA Jatigede
- Inisiasi awal: 1963 oleh Presiden Soekarno.
- Groundbreaking: 2015.
- Kapasitas: 2×55 MW.
- Sumber air: Waduk Jatigede.
PLTA Jatigede menjadi bagian penting dari sistem kelistrikan nasional, terutama dalam mendukung kebutuhan energi terbarukan di Indonesia.
Proyek-Proyek Ketenagalistrikan yang Diresmikan
Presiden Prabowo meresmikan total 26 pembangkit listrik serta 11 transmisi dan gardu induk yang tersebar di berbagai provinsi. Realisasi investasi dari 26 proyek pembangkit tersebut mencapai Rp72 triliun.
26 Pembangkit Listrik
Berikut adalah beberapa pembangkit listrik yang diresmikan:
- PLTA Asahan 3
- PLTP Sorik Marapi
- PLTGU Jawa 1
- PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2, 3, 4
- PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok
- PLTS IKN 10 MW
- PLTU Kalselteng – 2
- MPP Sulselbar (BMPP Nusantara 1)
- PLTU Palu – 3
- PLTU Sulut – 1
- PLTM Minihidro Aceh Tersebar
- PLTBm Sadai Bangka Selatan
- PLTM Ordi Hulu
- PLTBm Deli Serdang
- PLTS Lisdes Pajangan
- PLTS Lisdes Sadulang Kecil
- PLTS Lisdes Sapapan
- PLTS Lisdes Sapangkur Kecil
- PLTS Lisdes Saur
- PLTM Koro Yaentu
- PLTM Dominanga
- PLTS Lisdes Tanamalala
11 Transmisi dan Gardu Induk
Selain pembangkit listrik, diresmikan pula 11 proyek jaringan transmisi dan gardu induk dengan total transmisi 739,7 kilometer sirkuit dan 1.740 MVA gardu induk, antara lain
- SUTET 275 kV Muara Enim-Gumawang
- GI 150 kV Lampung 1
- SUTT 150 kV Kendawangan-Marau-Sukamara
- GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP
- SUTT 150 kV GI Kolaka-PT Antam Pomala
- SUTT 150 kV PLTMG Luwuk – Al Luwuk
- SUTT 70 kV GI PLTMG Flores – GI Labuan Bajo
- SUTET 500 kV Muara Karang Baru-Durikosambi
- GITET 500 kV Ampel Boyolali
- SUTT 150 kV Duren Tiga II / Ragunan
- Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon
Dampak Strategis Proyek Ketenagalistrikan
Proyek-proyek ini akan memberikan kontribusi besar bagi sektor energi nasional dengan:
- Meningkatkan pasokan listrik di berbagai daerah, termasuk kawasan terpencil.
- Mendukung transisi energi terbarukan, seperti tenaga air, surya, dan biomassa.
- Memperkuat infrastruktur kelistrikan nasional, terutama di wilayah IKN sebagai pusat pemerintahan baru.
Setelah menyelesaikan rangkaian peresmian di Sumedang, Presiden Prabowo dijadwalkan kembali ke Jakarta pada siang hari.
Langkah ini menandai komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur energi demi mewujudkan Indonesia yang lebih mandiri dan berkelanjutan.