Mediapasti.com – Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Muhammad bin Salman (MBS), terkait rencana pembangunan Kampung Indonesia yang akan diperuntukkan bagi jemaah haji dan umrah di Makkah.
“Saya juga sudah minta waktu untuk bertemu pimpinan negara Kerajaan Arab Saudi. Di situ saya akan membahas upaya kita, permintaan Indonesia, yang sudah saya sampaikan kepada Putra Mahkota,” kata Prabowo dalam keterangan resmi.
Lokasi Strategis: Dekat Masjidil Haram
Menurut Prabowo, Kampung Indonesia direncanakan akan dibangun di lokasi yang sangat dekat dengan Masjidil Haram, pusat ibadah utama umat Islam.
Lokasi strategis ini dinilai akan sangat membantu kenyamanan dan efisiensi perjalanan jemaah asal Indonesia selama menunaikan ibadah haji dan umrah.
“Reaksi beliau waktu itu cukup positif. Beliau sampaikan, ‘Mari direncanakan secara teknis dengan baik’,” ujar Prabowo mengutip tanggapan MBS.
Tindak Lanjut oleh Kementerian Agama
Untuk merealisasikan rencana ambisius ini, Prabowo telah meminta Menteri Agama, Nasaruddin Umar, agar menindaklanjuti proses teknis dan administratif dengan pihak Kerajaan Arab Saudi.
“Seandainya dapat disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi, Insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri,” imbuh Prabowo.
Manfaat Kampung Indonesia: Pelayanan Terintegrasi untuk Jemaah
Gagasan Kampung Indonesia di Makkah diyakini akan memberikan banyak manfaat, seperti:
- Akomodasi terintegrasi untuk jemaah haji dan umrah asal Indonesia
- Fasilitas makanan khas Indonesia, yang selama ini kerap menjadi kendala bagi jemaah lansia
- Pusat layanan kesehatan, logistik, dan komunikasi
- Peningkatan kemandirian dan efektivitas pengelolaan jemaah Indonesia
Menurut data Kementerian Agama, Indonesia adalah negara pengirim jemaah haji terbesar di dunia, dengan lebih dari 200.000 orang tiap tahunnya.
Karena itu, kebutuhan akan sistem yang terstruktur dan efisien di Arab Saudi menjadi semakin penting.
Kerja sama strategis antara Indonesia dan Arab Saudi terus berkembang, khususnya dalam bidang keagamaan, energi, dan investasi.
Dukungan Muhammad bin Salman terhadap inisiatif ini menjadi sinyal positif diplomatik, sekaligus menandai era baru hubungan bilateral.