Desa Guranteng SOCTRAVO Ajak Millenials Wisata Alam dan Budaya Menarik

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

MEXIAPASTI.COM – Potret Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya saat dilakukan survey Tim SOCTRAVO pada (11/12/2021).
Bandung – Desa Guranteng menjadi lokasi selanjutnya Social Traveling Pemuda Peduli dalam melaksanakan programnya. Kegiatan dari SOCTRAVO ini rencananya akan dilaksanakan pertanggal 14 Januari 2022 mendatang.
SOCTRAVO sendiri merupakan pengembangan sebagai unit bisnis dari salah satu program Pemuda Peduli yaitu Social Traveling. Dimana, tujuan akhir dari program ini ialah melakukan kegiatan sosial yang diselipkan di dalam rangkaian acara traveling yang dilaksanakan di lokasi serta menjadikan kegiatan kerelawanan sebagai gaya hidup baru di kalangan generasi muda.
Banyaknya potensi Desa Guranteng menjadi alasan mengapa daerah ini dipilih menjadi lokasi SOCTRAVO melaksanakan programnya. Potensi wisata Alam dan Budaya Desa Guranteng terdiri dari Wisata Kampung Sapi merupakan wisata andalan karena Desa Guranteng mempunyai peternakan sapi perah yang di kelola oleh masyarakat langsung, hanya satu-satunya daerah yang memiliki peternakan sapi perah di Tasikmalaya, bahkan di priangan timur selain di Garut.
Selain itu, Bumi Perkemahan Pasir Jeungjing merupakan sebuah bukit yang berada di Desa Guranteng, dengan ketinggian lebih dari 1200 mdpl, mempunyai pemandangan yang sangat indah, dapat melihat 3 Gunung sekaligus, yaitu Gunung Galunggung, Gunung Syawal dan Gunung Ciremai. Saat ini Pasir jeungjing sedang di kelola untuk lokasi penanaman rumput yang digunakan untuk pakan ternak sapi dengan luas lebih dari 10 hektar. Potensi Wisata Budaya lainnya adalah pementasan Pencak Silat dan Wayang Golek yang sering diadakan di Desa Guranteng.
Ijang Hilman, selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Guranteng menuturkan potensi Desa Guranteng selain potensi alam dan budayanya terletak di geografi desa yang strategis.
“Wisata di Desa Wisata Guranteng selain wisata alam dan budaya nya adalah memiliki geografi daerah yang strategis, terutama bisa digunakan untuk wisata petualangan, seperti Trail Adventure maupun Sepeda Down Hill dan lain-lain” Tutur Ijang.
Ia mengungkapkan pengelolaan Wisata Kampung Sapi yang menjadi salah satu potensi wisata budaya desa dimana pengunjung diajak untuk mengenal bagaimana peternakan sapi perah tradisional di Desa Guranteng.
“Konsep wisata kampung sapi di DWG adalah wisata budaya Peternakan sapi perah, pengunjung diajak untuk mengenal kegiatan peternakan sapi perah secara tradisional” Ungkap Ijang.
Terakhir, ia menjelaskan Pencak Silat dan Wayang Golek masih dilaksanakan secara terbatas. Sementara, proses Wisata Embung Desa masih dalam pengembangannya hingga kini.
“Pencak silat dan wayang golek untuk sementara dilaksanakan masih terbatas dalam kegiatan yang bersifat formal atau acara hajat yang masyarakat adakan. Sementara, Destinasi Embung Desa yang dimiliki oleh DWG sedang dimaksimalkan, kedepannya nanti dapat digunakan sebagai salah satu alternatif wisata air maupun rekreasi pemancingan” Pungkasnya dalam keterangan tertulis.

Baca Juga :   DEMONTRASI DI DEPAN MABES POLRI TERKAIT PENGAMANAN DEMO TOLAK UU CIPTAKER

Salma

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita