MEDIAPASTI.COM – Bos jaringan perdagangan smartphone PS Store, Putra Siregar, ditangkap polisi atas kasus pengeroyokan. Ia ditangkap bersama artis Rico Valentino.
Putra Siregar dituding telah melakukan pengeroyokan terhadap warga Jakarta Selatan, Nuralamsyah, di salah satu kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada 2 Maret 2022 lalu. Sebelum ditangkap, nama Putra Siregar sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
“Kira-kira Jam 2 pagi itu pokoknya klien kita dikeroyok tanpa sebab. Saya tidak tahu pelaku terpengaruh alkohol atau tidak,” kata kuasa hukum Nuralamsyah, Ahmad Ali Fahmi, melalui keterangan pers, Selasa (12/4/2022).
Fahmi membeberkan pihaknya telah memberikan tenggat waktu kepada Putra dan Rico untuk melayangkan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Namun karena permintaan maaf tak kunjung dilakukan, Fahmi kemudian melayangkan laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 11 Maret 2022.
Dalam laporannya ke polisi, Fahmi menyertakan sejumlah bukti seperti hasil visum, rekaman CCTV di lokasi kejadian, dan menghadirkan saksi-saksi yang bahkan turut menjadi korban pengeroyokan bos PS Store yang kini ditangkap.
“Karena kita menunggu itikad baiknya minta maaf, tidak mau minta maaf. Oleh karena itu, kita laporkan ke polisi,” jelasnya.
Akibat aksi pengeroyokan tersebut, kata Fahmi, kliennya mengalami luka di bagian rahang kanan. Luka tersebut diduga akibat pukulan benda tumpul.
“Luka dalam di bagian rahang kanan, ada bekas pukulan benda tumpul,” terangnya.
Bos PS Store itu dikabarkan sempat ditangkap sepulang umrah 14 hari dan sempat dilindungi oleh pejabat negara. Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah memproses dan menindaklanjuti laporan tersebut.
“Sudah. Laporan sudah lama kami terima dan sudah kami proses dan tindaklanjuti,” katanya.