Mediapasti.com – Kisah manis Manchester United bersama Ruben Amorim ternyata berlangsung sangat singkat.
Manis-manis kemenangan tinggal masa lalu. MU sekarang kembali ke setelan pabriknya: Kalah.
Kekalahan MU Oleh Wolverhampton
Jumat 27 Desember 2024, Manchester United ditaklukan 0-2 dari Wolverhampton di Molineux Stadium dalam duel Boxing Day Premier League 2024/2025.
Skor sempat terkunci 0-0 di babak pertama. Lalu, kartu merah Bruno Fernandes di awal babak kedua mengubah arah pertandingan.
Wolves lantas mencetak gol di menit ke-58 lewat aksi Matheus Cunha.
Di ujung laga, menit ke-90+9, gol kedua Wolves dicetak oleh Hwang Hee-chan lewat skema serangan balik cepat. MU tidak bisa membalas.
MU Balik Setelan Pabrik
MU memang tampil mengecewakan di pertandingan ini. Mereka sebenarnya mendapatkan momentum untuk menyerang dan mencetak gol, tapi finishing buruk ditambah kartu merah sang kapten jelas merepotkan.
Dalam beberapa pekan terakhir, Amorim telah berusaha keras untuk meningkatkan pertahanan timnya, namun Arsenal, Nottingham Forest, dan Bournemouth juga berhasil memanfaatkan kelemahan MU dalam menghadapi bola-bola tinggi yang dikirimkan ke kotak penalti mereka.
Hal ini terlihat jelas dalam rentetan lima kekalahan dari tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Amorim sejauh ini telah mengumpulkan tujuh poin dari enam pertandingan liga sejak menjabat.
Sebaliknya, pelatih baru Wolves, Vitor Pereira, telah meraih enam poin dari dua pertandingan, setelah kemenangan akhir pekan lalu di Leicester diikuti oleh kemenangan kandang pertama mereka atas United sejak 2019.
Jika situasi United belum cukup buruk, mereka kini harus kehilangan Fernandes untuk pertandingan kandang melawan Newcastle pada 30 Desember.
Selain itu, gelandang Manuel Ugarte juga akan absen karena menerima kartu kuning kelima musim ini.
Cerita MU beberapa tahun terakhir seolah-olah terpola: Pertahanan buruk, kebobolan aneh atau bahkan konyol, dan kalah mengecewakan.
Ruben Amorim awalnya tampak berhasil menyembuhkan MU. Buktinya, laga-laga awal Amorim cukup memuaskan, termasuk kemenangan telak 4-0 atas Everton beberapa pekan lalu.
Sayangnya, performa MU perlahan-lahan kembali menurun, dan akhirnya kembali ke titik terendah seperti sebelum-sebelumnya.
Amorim telah memimpin MU dalam 7 laga di Premier League, 2 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 4 kali kalah.
Jika diperluas dengan laga-laga di semua kompetisi, performa MU juga tidak lebih baik.
Mereka memang menang di Liga Europa, tapi kalah dari Tottenham dan tersingkir dari Carabao Cup.
Laga MU sejak Kedatangan Ruben Amorim
- Imbang (1-1 vs Ipswich, EPL)
- Menang (3-2 vs Bodo/Glimt, UEL)
- Menang (4-0 vs Everton, EPL)
- Kalah (0-2 vs Arsenal, EPL)
- Kalah (2-3 vs Nottm Forest, EPL)
- Menang (2-1 vs Viktoria Plzen, UEL)
- Menang (2-1 vs Man City, EPL)
- Kalah (3-4 vs Tottenham, EFL)
- Kalah (0-3 vs Bournemouth, EPL)
- Kalah (0-2 vs Wolves, EPL)
Kali ini, di Boxing Day, kekalahan MU diwarnai dengan kartu merah Bruno Fernandes dan kebobolan Andre Onana langsung dari tendangan sudut. Apakah Amorim mampu memperbaiki situasi MU kali ini atau keterpurukan MU akan terus berlanjut, siapa yang tahu?